Bansos Tunai hingga BPNT Diperpanjang hingga 2021

Suasana saat penyerahan Bantuan Sosial Tunai (BST) di Kantor Pos Bogor, Jawa Barat, Rabu (13/5). (Foto: Lukas – Biro Pers Sekretariat Presiden)

IDTODAY.CO – Kementerian Sosial (Kemensos) RI menyiapkan anggaran sebesar Rp 87 triliun untuk bantuan sosial atau bansos 2021 bagi masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19.

“Alokasi anggaran tersebut nantinya diperuntukkan bagi tiga program yakni Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Bantuan Sosial Tunai (BST),” kata Menteri Sosial RI Juliari P Batubara seperti dikutip dari Antara, Sabtu (7/11). Seperti dikutip dari kumparan (07/11/2020).

Baca Juga:  Tersinggungnya Gubernur Gorontalo Gegara Risma Marah-marah ke Warganya

Juliari menyebut, per pekan ini pagu alokasi anggaran untuk bansos di Kemensos berkisar Rp86 triliun hingga Rp 87 triliun. Akan tetapi, jumlah tersebut sewaktu-waktu bisa saja berubah

“Kita tidak tau apakah pagu alokasi ini diubah lagi atau tidak,” katanya.

Dia mengatakan, selama dua bulan terakhir ini, penyaluran Bansos, belum ada kendala yang signifikan akibat cuaca buruk di sejumlah daerah.

Baca Juga:  2 Mensos dari PDIP Bikin "Apes", Jokowi Dinilai Bakal Pertimbangkan Kalangan Profesional

Untuk penyaluran secara fisik seperti bansos beras bagi 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) juga telah selesai. Sedangkan yang masih berjalan saat ini semuanya nontunai, ujarnya.

“Jadi kelihatannya tidak terlalu terpengaruh oleh cuaca,” ujar politisi PDI-P tersebut.

Sementara itu, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan untuk bansos sebenarnya banyak saluran kepada masyarakat yang terdampak COVID-19.

“Meskipun demikian, yang menjadi tulang punggung dari bansos ini tetap di Kementerian Sosial kemudian didampingi Kementerian Desa,” ujar dia.

Sebagai contoh, kata Muhadjir, Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) akan turun langsung menyokong Kemensos apabila dana di kementerian tersebut telah habis.[kumparan/aks/nu]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan