Daftar 6 Provinsi Alami Defisit Beras Bulan Ini, Apa Sebabnya?

Dua pekerja merapikan beras yang telah dimasukkan ke dalam karung di gudang Bulog Subdivre Gorontalo di Talumolo, Kota Gorontalo, Gorontalo, Rabu (29/4/2020). (ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin/foc.)

IDTODAY.CO – Kementerian Pertanian (Kementan) mencatat ada 6 provinsi yang mengalami defisit beras. Hal ini terjadi salah satunya karena arus distribusi yang terhambat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di sejumlah daerah.

Dikutip dari kumparan (05/05/2020), Keenam Provinsi yang mengalami defisit beras tersebut adalah Provinsi Riau defisit 27.749 ton, lalu Provinsi Kepulauan Riau defisit 8.185 ton dan Provinsi Maluku Utara defisit 3.724 ton. 

Selain itu, Provinsi Bangka-Belitung defisit 9.891 ton, lalu Provinsi Maluku defisit 3.344 ton, dan Provinsi Kalimantan Utara defisit 763 ton.

Adapun untuk menambal defisit yang terjadi di 6 provinsi tersebut Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo akan melakukan koordinasi dengan Perum Bulog.

“Defisit pada Provinsi Riau, Kepri, Babel, Maluku Utara telah dikoordinasikan dengan Bulog untuk diselesaikan,” tulis catatan tersebut.

Sementara, berdasarkan catatan Kementan, stok beras nasional pada akhir Maret 2020 sebesar 3,45 juta ton. Rinciannya, ada di Perum Bulog sebanyak 1,48 juta ton lalu di pedagang terdapat 726 ribu ton, penggilingan sebanyak 1,2 juta ton, dan Pasar Induk Beras Cipinang sebanyak 26 ribu ton.

Baca Juga:  Operasi Ketupat di Jabodetabek Berakhir, Polisi Tetap Lakukan Pengecekan PSBB-SIKM

Kementan juga memperkirakan produksi pada bulan ini sebanyak 5,4 juta ton dengan kebutuhan nasional sebesar 2,50 juta ton. Sehingga terdapat surplus sebesar 2,9 juta ton.

Diberitakan sebelumnya, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, defisit beras di daerah-daerah tersebut terjadi karena persoalan distribusi. 

“Kita siap intervensi apa yang akan dilakukan,” katanya saat rapat virtual bersama Komisi IV DPR, Senin (4/5).

Baca Juga:  Pergub PSBB Surabaya Raya Final, Pemprov Jatim Segera Sosialisasi Ke Tiga Daerah

Untuk mengatasi hal itu, salah satu opsi yang saat ini tengah dipersiapkan untuk menambal defisit beras di berbagai provinsi-provinsi tersebut yaitu dengan menambah lahan seluas 600 hektar (ha).[Aks]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan