Donald Trump Sebut AS Telah Melewati Situasi Terburuk Pandemi Corona

Presiden Amerika Serikat Donald John Trump. Foto/REUTERS/Leah Millis

IDTODAY.CO – Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, mengatakan bahwa AS telah melewati situasi terburuk dari pandemi virus Corona (COVID-19). Trump menyampaikan hal itu, setelah adanya peningkatan mengejutkan untuk jumlah pekerjaan baru setelah angka pengangguran bertambah akibat virus Corona.

“Kita memiliki perekonomian terbesar dalam sejarah dunia. Dan kekuatan itu memampukan kita untuk melewati pandemi mengerikan ini, sebagian besar telah terlewati, saya pikir kita melakukannya dengan sangat baik,” ucap Trump dalam pernyataannya seperti dikutip dari detik.com (06/06/2020) yang melansir dari AFP, Sabtu (6/6).

Baca Juga:  Pasien Corona Kian Bertambah, Pemerintah Di Desak Lakukan Tes Corona Di Setiap Daerah

“Kita mengambil setiap keputusan dengan benar,” ujarnya, merujuk pada cara penanganan pandemi Corona yang menewaskan lebih dari 109 ribu orang.

“Kita mengambil langkah besar dalam kemunculan kembali kita,” imbuh Trump.

Trump juga mengatakan bahwa perekonomian akan pulih lebih cepat jika otoritas negara bagian dan otoritas lokal mengakhiri lockdown yang dimaksudkan untuk menghentikan penyebaran virus Corona. “Kita ingin lockdown berkelanjutan untuk diakhiri di negara-negara bagian,” cetusnya.

Baca Juga:  Pemerintah Izinkan 102 Daerah Terapkan New Normal, IDI: Harus Disesuaikan dengan Laju Penularan Covid-19 di Setiap Wilayah

Pada Jumat (5/6) waktu setempat, Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa negara ini memperoleh 2,5 juta pekerjaan pada bulan Mei. Angka pengangguran dilaporkan menurun ke 13,3 persen, setelah banyak orang kehilangan pekerjaan dalam beberapa bulan sebelumnya akibat virus Corona.

“Hari ini mungkin adalah comeback terhebat dalam sejarah Amerika tapi ini tidak akan berhenti di sini. Saya pikir kita akan benar-benar kembali lebih tinggi daripada sebelumnya pada tahun depan, dan satu-satunya hal yang bisa menghentikan kita adalah kebijakan yang buruk,” tegasnya.[Aks]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan