Luhut Siap Lawan Rizal Ramli Debat soal Utang Negara, Undang Guru Besar UI juga

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan melakukan rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR RI di Komplek Parlemen, Jakarta, Senin (9/9). Foto: Fanny Kusumawardhani/Kumparan

IDTODAY.CO – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan siap berdebat dengan ekonom senior Rizal Ramli.

Mereka akan berdebat terkait dengan Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia.

Hal itu dikatakan Juru Bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Jodi Mahardi.

Pihak Kemenko Kemaritiman dan Investasi telah mengundang Rizal Ramli melalui pesan singkat untuk hadir dalam debat tersebut.

Pengkritik Utang Indonesia

Luhut Binsar Panjaitan awalnya menantang pihak-pihak yang mengkritisi utang Indonesia untuk bertemu dengannya.

Menurut Luhut, utang pemerintah yang mencapai lebih dari Rp 3.600 triliun tidak perlu dipersoalkan selama digunakan untuk kegiatan produktif.

Namun, beberapa waktu kemudian, tantangan terbuka ini diklarifikasi oleh juru bicaranya, Jodi Mahardi.

Ia meluruskan apa yang dimaksud Menko Luhut soal debat.

“Saya meluruskan dulu, Pak Luhut itu bukan menantang. Pak Luhut itu mengajak mereka yang punya data dan fakta terkait dengan utang Indonesia untuk datang diskusi konstruktif,” katanya dikutip dari Tribunnews.com.

Baca Juga:  Kisruh Biaya Tes PCR, Waketum PRIMA: KPK Harus Panggil Luhut dan Erick Thohir

“Beredar di sana kan Pak Luhut menantang, padahal tidak,” sambungnya.

Jodi menegaskan, Luhut dengan tangan terbuka menerima para pengkritiknya untuk duduk bersama melakukan diskusi ilmiah, guna mencari jalan keluar terhadap permasalahan tersebut.

“Jadi bukan menantang, sama-sama lah duduk bareng kita diskusi yang konstruktif. Mencari jalan supaya arah pikiran kita tepat. Kita welcome saja, Pak Luhut diskusi,” ujar Jodi.

Beberapa pihak pun telah menyatakan kesiapannya meladeni debat dengan Menko Luhut.

Seperti Guru Besar Ekonomi Universitas Indonesia (UI) Djamester Simarmata dan mantan Menko Perekonomian era Gus Dur, Rizal Ramli.

“Rencananya kami akan mengundang beliau (Djamester) dalam minggu ini untuk berdiskusi melihat analisis data-data yang disampaikan dan dasar-dasar keilmuan yang digunakan. Dari kami sudah sampaikan jadwalnya, tinggal tunggu konfirmasi Pak Djamester,” ujar Jodi dikutip dari Kompas.com, Rabu (10/6/2020).

Lebih lanjut Jodi mengatakan, Djamester selama ini kerap memberikan masukan terhadap pemerintahan kabinet Presiden Joko Widodo.

Baca Juga:  Kompak, JK & RR Minta Pemerintah Hentikan Proyek Tidak Penting Dan Fokus Menangani Corona

Soal masukkan tersebut itulah, Luhut mengundang langsung tatap muka terhadap Djamester.

“Kita kan mau diskusinya ilmiah. Pak luhut sangat mengapresiasi permintaan dari Djamester Simarmata, beliau sudah memberikan pesan kepada kami concern-concern beliau dilengkapi dengan data-data yang lengkap serta analisis berdasarkan penelitian,” ujarnya.

Rizal Ramli Siap Berdebat

Rizal Ramli menyatakan kesiapannya untuk meladeni tantangan Luhut Binsar Panjaitan dalam berdebat soal utang negara.

Bahkan, Menko Ekuin era Pemerintahan Abdurrahman Wahid itu juga meminta Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama tim ekonomi lainnya untuk turut serta dalam perdebatan.

“Awalnya Rizal Ramli tidak setuju. Dia bilang tidak usah diladeni. Tapi karena ditawarkan oleh promotor dari Prodem, akan berdebat satu paket dengan tim ekonomi Jokowi, termasuk Menkeu Sri Mulyani, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, maka dia (Rizal Ramli) mau,” ujar Juru Bicara Rizal Ramli, Adhie Massardi, dikutip dari Tribunnews.com.

Adhie lalu menjelaskan, antara Luhut dengan Rizal Ramli bersahabat sudah sangat lama.

Apalagi sama-sama di kabinet Gus Dur. Yang ingin disampaikan RR, lanjut Adhie, Luhut adalah menteri paling senior.

“Gus Dur dikenal karena intelektualnya. Luhut harus bersama-sama ikut mewariskan demokrasi ini lewat dialog yang bertanggung jawab. Kader-kader demokrasi mendatang harus memiliki legasi, bahwa ada tokoh-tokoh pendahulu yang menghormati demokrasi. Harapannya, ke depan demokrasi dan pemerintahan lebih baik,” katanya.

Debat 24 Juni 2020

Pihak Rizal Ramli mewacanakan debat digelar pada Rabu 24 Juni 2020, tata cara debat dan tempatnya ditentukan kemudian.

Saat debat berlangsung nanti, kata Adhie, Rizal Ramli akan menghadapi Luhut dan tim ekonominya seorang diri.

“Sementara Bang Rizal cukup sendirian,” kata Adhie.

“Nanti kita men-challenge kebijakan-kebijakan ekonomi yang selama ini dilakukan pemerintah dan yang akan dilakukan oleh pemerintah,” kata eks juru bicara Presiden Abdurahman Wahid (Gus Dur) itu.

Sumber: kompas.tv

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan