IDTODAY.CO – Pabrik pupuk di Indonesia terancam tutup produksi karena banyaknya pupuk kimia asal Cina yang mulai membanjiri pasaran.

Hal senada diungkapkan oleh Kepala Komunikasi Korporat Pupuk Indonesia Wijaya Laksana. Menurutnya, penjualan pupuk produksi Indonesia mulai terpengaruh oleh kedatangan pupuk dari Cina. Walaupun, untuk saat ini masih bisa bertahan.

“Ya pasti (terpengaruh penjualannya). Tapi sejauh ini masih bertahan,” ucap Kepala Komunikasi Korporat Pupuk Indonesia Wijaya Laksana, sebagaimana dikutip dari Suaranasional.com (30/9/2019).

Berdasarkan catatan PT Pupuk Indonesia (Persero), pupuk urea merupakan produk yang paling berpengaruh membludaknya pupuk kimia asal Cina di pasaran.

Hanya saja, Wijaya tak menjelaskan rinci dampak dari gempuran pupuk Cina terhadap kinerja keuangan Pupuk Indonesia. Hal yang pasti, nilai penjualan perusahaan sejauh ini tak turun signifikan.

“Begini, kebutuhan dalam negeri masih tinggi. Jadi belum semua bisa terpenuhi, karena itu ada pupuk China karena pasokannya memang belum memadai. Jadi pengaruh tidak terlalu signifikan,” pungkasnya.[Brz]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan