Rizal Ramli: Ini Waktunya Indonesia Super Power, Jangan Lagi Ngekor Politik Dan Investasi China

Ekonom senior DR Rizal Ramli saat menjadi narasumber di ILC (Foto: Tangkapan Layar Youtube ILC TvOne)

IDTODAY.CO – Ekonom senior Rizal Ramli mengatakan bahwa kebebasan institusi akan menjadi kunci dari pertumbuhan ekonomi secara signifikan. Ia menegaskan,  tidak boleh para ekonom menjadi antek Cina ataupun bangsa lainnya.

“Untuk itu, kita jangan lagi jadi antek China. Konstitusi kita jelas bebas aktif. Nggak ikut blok barat, blok timur. Kita harus bebas aktif,” tekannya.

Mantan Menko Maritim itu menegaskan, jika ekonom-ekonom yang ada di lingkar pemerintahan diisi orang-orang hebat, maka Indonesia bisa menyodok ke urutan empat setelah Vietnam, India, dan Meksiko.

Yang terpenting menurut RR, sapaan akrab Rizal Ramli, pemerintah harus bisa menggenjot sektor ekonomi sampai 7 persen. dengan demikian, para investor akan datang dengan sendirinya untuk tanam modal di Indonesia.

 “Jadi pompa dulu ekonomi ke tujuh persen, otomatis nanti asing masuk kok,” kata ekonom senior DR. Rizal Ramli saat menjadi narasumber dalam Indonesia Lawyers Club (ILC) bertajuk “Corona: Setelah Wabah, Krisis Mengancam?” pada Selasa malam (21/4/2020)

Baca Juga:  Ekonom Senior Rizal Ramli Mengaku Diserang 7000 BuzzerRp Dalam Seminggu, Ada yang Menggerakkan

Menko Perekonomian era Presiden Abdurrahman Wahid itu mengurai bahwa para analis telah memprediksi ada tiga negara yang akan menjadi super power dalam 10 tahun mendatang. Dengan catatan anne-marie ka harus bisa bergeser dari kiblat politik luar negeri dan investasi yang selalu mengekor China.

Indikasinya, Indonesia terkesan tidak berkutik di hadapan para TKA asal China yang masuk ke Indonesia di tengah ancaman wabah Corona.

  “Ini waktunya menggeser politik luar negeri dan investasi kita, dari sangat pro China, antek Beijing jadi negeri kita sendiri. Ini kesempatan Indonesia jadi negeri super power,” tandasnya.[Brz]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan