IDTODAY.CO – Wakil Sekjen Partai Demokrat, Jansen Sitindaon menolai Gubernur Jawa Timur Khofifah dan Walikota Surabaya Tri Rismaharini merupakan pemimpin yang unggul dan bukan ecek-ecek.

Kedua perempuan tersebut memiliki keunggulan sebagai pemimpin walaupun dengan pendekatan yang berbeda.

Saat ini, sosok keduanya menjadi “komoditi panas” pasca terlibat perseteruan di ruang publik akibat mobil PCR Covid-19.

“9 tahun ini menurutku Bu Risma berhasil mimpin Surabaya. Jadi sparkling maju dan tertata. Sebaliknya Bu Khofifah juga bukan pemimpin ecek-ecak. Umur 34 tahun sudah jadi menteri. Kelas nasional. Akar kultural kuat. Orangnya memang halus tapi ‘remehkan’ dia sama saja bentur tembok,” kata Jansen di akun Twitter @jansen_jsp, Senin (1/6).

Jansen berpendapat, Khofifah dan Risma ibarat oase di tengah minimnya pemimpin perempuan yang dimiliki Indonesia. Bahkan menurutnya, keduanya menjadi prototype cita-cita perempuan Tanah Air.

Baca Juga:  Risma Menyapu di Makam Syekh, Netizen: Ngapain Nyapu-nyapu Gitu? Itu Bukan Tugas Menteri!

“Jadi damai-damailah. Semoga dua kader terbaik kami Iti Jayabaya, Bupati Lebak dan Cellica Nurrachadiana, Bupati Karawang juga dapat mengikuti jejak mereka,” harapnya.

Jansen minta semua kenangan untuk menjaga dua sosok perempuan tersebut di tengah sulitnya mencari stok pemimpin perempuan di Indonesia, tanpa harus mencari-cari kesalahan dan latar belakang keduanya.

“Maju terus untuk semua kepala-kepala daerah perempuan di Indonesia,” tutup dia.[Brz]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan