IDTODAY.CO – Kapolri Jenderal Idham Azis menegaskan proses penyelidikan dan penyidikan terhadap Joko Soegiarto Tjandra alias Djoko Tjandra atas kasus pengalihan hak tagih (cessie) Bank Bali akan dilakukan secara transparan. Idham pun menyebutkan akan mengawal kasus itu hingga tuntas.

Idham menegaskan tidak segan-segan untuk mencopot anggotanya yang terbukti terlibat dalam kasus tersebut. Artinya, tiap oknum di jajarannya yang membantu Djoko Tjandra melarikan diri akan diproses hukum.

Baca Juga:  Langgar Kode Etik, Jenderal Pembuat Surat Jalan Djoko Tjandra Ditahan dan Dicopot Dari Jabatannya

“Sekali lagi ini bentuk komitmen kami. Kami akan transparan, objektif, untuk usut tuntas apa yang terjadi,” kata Idham dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Jumat (31/7). Seperti dikutip dari detik.com,(31/07/2020).

Langkah ini, kata Idham, sebagai upaya membersihkan Polri dari oknum-oknum yang masih ada. Dia mengatakan proses penangkapan terhadap sosok yang telah jadi buron 11 tahun ini adalah bentuk komitmen dari Polri menuntaskan perkara tersebut.

Baca Juga:  Sudah Final, PK Djoko Tjandra Bukan Ditolak Tapi Tidak Diterima Seluruhnya

Idham menyebut, Djoko Tjandra sebagai sosok yang licik dan kerap berpindah-pindah tempat. Oleh karena itu, upaya pemerintah untuk memulangkan buron tersebut terkendala selama ini.

Akan tetapi, ia bersyukur, dengan berbagai upaya dan kesabaran akhirnya Djoko Tjandra berhasil dibawa pulang ke Tanah Air untuk segera diproses hukum.

“Djoko Tjandra ini memang licik dan sangat pandai. Dia kerap berpindah-pindah tempat. Tapi, alhamdulillah, berkat kesabaran dan kerja keras tim, Djoko Tjandra berhasil diamankan,” pungkas Idham.[detik/aks/nu]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan