IDTODAY.CO – Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PDIP, Arteria Dahlan menilai wajar terkait tindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang mempertontonkan tersangka kepada publik penangkapan.
tersebut disampaikan arteria Dahlan atas beragam komentar terkait penangkapan Ketua DPRD Fraksi PDIP Kabupaten Muara Enim, Aries HB (AHB) dan Plt Kepala Dinas PUPR Kabupaten Muara Enim, Ramlan Suryadi (RS) atas dugaan kasus dugaan suap proyek di Dinas PUPR Kabupaten Muara Enim.
“Kok (kritikan) penilaiannya sinis dan tidak substantif. Dalam konteks penegakan hukum kan itu hal yang wajar di belahan dunia manapun,” ucap Arteria Dahlan sebagaimana dikutip dari Rmol.id (28/4).
Malah seharusnya, kata Arteria, yang harus mendapatkan sorotan adalah gaya kepemimpinan ketua KPK Firli bahuri yang terkesan arogan dalam penegakan hukum.
“Justru kalau mau dipermasalahkan itu yang kemarin, memfasilitasi arogansi penegakan hukum dengan mendramatisasi keluar masuk para tersangka dengan borgol, petugas pengamanan dengan senjata laras panjang, doorstop media. Nah itu yang sejatinya tidak lazim,” urai Arteria.
“Jadi jangan pola pikirnya paradoks dan dibalik-balik, sehingga kewarasan berpikirnya hilang dan merasa benar sendiri,” pungkasnya.[Brz]