Pospera Laporkan Arya Sinulingga Terkait Dugaan Pencemaran Nama Baik

Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Mahendra Sinulingga bicara soal siapa saja pasien yang dirawat di RS Darurat COVID-19 Wisma Atlet dan RS Pertamina Jaya di Graha BNPB, Jakarta, Selasa (24/3/2020). (Foto: Badan Nasional Penanggulangan Bencana/BNPB)

IDTODAY.CO – DPP Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) laporkan Staf khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga ke Bareskrim Mabes Polri terkait kasus dugaan pencemaran nama baik.

Dikutip dari kumparan (17/11/2020), Ketum DPP Pospera Indonesia, Mustar Bona Ventura, mengatakan Arya dianggap telah mencemarkan nama baik Pospera melalui pernyataannya di sebuah grup WhatsApp.

“Pernyataan di salah satu media WAG, buktinya ada. Percakapan inilah yang menurut kami sangat mencemarkan nama baik sebagai organisasi yang sudah sepuluh tahun menjadi posko perjuangan rakyat. Jujur kami kecewa dengan pernyataan,” kata Ventura dalam keterangannya, Selasa (17/11).

Mustar dalam pernyataannya mengatakan bahwa Arya menuding Komisaris Pospera telah membuat rugi Kementerian BUMN. Menurutnya, tudingan itu tidak berdasar. 

“Ini sangat fitnah, tidak benar, karena data datanya ada, lengkap, tidak asal bicara. Pernyataannya menurut kami sangat mencemarkan nama baik,” ucap Mustar.

Pernyataan Arya Sinulingga, kata Mustar, telah membunuh karakter kader pospera yang di antaranya bertugas di Kementerian BUMN.

Baca Juga:  Menteri BUMN Tawarkan Proyek Bandara, Tol dan Pelabuhan ke Investor Jepang

“Menurut kami ini adalah upaya membunuh karakter kader pospera yang saat ini bertugas di kementerian BUMN. Kita bawa bukti dan akan kami laporkan secara utuh secara resmi dan juga serentak di 27 provinsi di polda masing-masing,” tutur dia.

Penyidik Bareskrim Polri telah menerima laporan Pospera dengan Nomor LP/B/0647/lX/2020/Bareskrim pada 16 November 2020.

Arya Sinulingga dalam kasus ini diduga telah melanggar UU Nomor 19 tahun 2016 tentang perubahan atas UU Nomor 11 tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik.

Untuk diketahui, Pospera dulunya merupakan relawan yang mendukung Jokowi-Ma’ruf saat Pilpres 2019 lalu.[kumparan/aks/nu]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan