Refly Harun Ngaku Diajak Kolaborasi Konten YouTube, Tim Kuasa Hukum: Gus Nur Lupa

(Foto: Pengacara Gus Nur, Chandra Purna Irawan di Bareskrim Polri.) (Yogi Ernes/detikcom)

IDTODAY.CO – Ahli hukum tata negara Refly Harun mengaku diajak Sugi Nur Rahardja alias Gus Nur berkolaborasi untuk membuat konten di YouTube yang kemudian isi kontennya diduga menghina Nahdlatul Ulama (NU).

Tim kuasa hukum Gus Nur mengatakan bahwa kliennya lupa siapa yang mengajak pertama kali kolaborasi.

“GN (Gus Nur) lupa siapa yang pertama kali melakukan kontak untuk mengajak jumpa, karena janji ingin jumpa sudah sejak lama tetapi tertunda karena saling padat agenda,” kata pengacara Gus Nur, Chandra Irawan, kepada wartawan, Selasa (3/11/2020) malam. Seperti dikutip dari detik.com (04/11/2020).

Apa yang dikatakan Chandra tersebut merujuk keterangan Gus Nur selama dia bela dan dampingi. Menurut Chandra, Refly dan Gus Nur sama-sama membutuhkan konten untuk akun YouTube masing-masing.

“GN adalah dai dan youtuber, RH pun juga youtuber. Sehingga jika kolaborasi saya kira hal yang wajar, sama-sama butuh konten. Sehingga dipastikan siapa yang memulai dulu mengajak GN lupa,” ujarnya.

Lebih lanjut Chandra mengatakan, Gus Nur bertemu dengan Refly Harun, kliennya bertanya soal omnibus law UU Cipta Kerja. Akan tetapi, Gus Nur kaget ketika Refly Harun menyinggung soal salah satu organisasi masyarakat.

Baca Juga:  Tanggapi Pernyataan Grace Natalie, Refly Harun Sebut FPI dan HTI Korban Politik Pemerintahan Jokowi

“Pada waktu GN jumpa RH, GN bertanya dan ingin belajar terkait omnibus law, hal ini bisa dibuktikan pada videonya GN yang membahas omnibus law,” ucap Chandra.

“GN merasa aneh dan terkejut ketika RH bertanya terkait ormas tertentu, GN pun ketika menjawab terasa enggak enak dan hal ini bisa dilihat dari gerakan atau raut mukanya,” imbuhnya.[detik/aks/nu]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan