Soal Irjen Napoleon Akan Buka-bukaan Dipersidangan, MAKI: Saya Sangat Menunggunya

Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman(Foto: DYLAN APRIALDO RACHMAN/KOMPAS.com)

IDTODA.CO – Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) mendukung Irjen Napoleon Bonaparte buka-bukaan untuk mengungkap perkara penghapusan red notice Djoko Tjandra. Bahkan MAKI meminta agar membukanya sekarang tidak perlu menunggu persidangan.

“Saya sangat menunggunya dan jangan nanti, sekarang saja,” kata Koordinator MAKI, Boyamin Saiman dalam keterangan pers tertulisnya, Minggu (18/10). Seperti dikutip dari detik.com (18/10/2020).

Boyamin mengatakan, ada tiga hal yang bisa diungkap Napoleon terkait perkara yang menjeratnya. Pertama, Boyamin menyebut Napoleon bisa membuka adanya oknum lain yang diduga turut terlibat termasuk dari institusi kepolisian.

“Kedua, Djoko Tjandra yang menjadi sentral perkara ini diduga memiliki perkara dengan instansi lainnya,” lanjutnya.

Ketiga, Napoleon diduga memiliki data lain untuk membongkar kasus ini. Data itu bisa saja diperoleh dari rekan sejawat Napoleon di institusi kepolisian.

“Napoleon diduga memiliki data lain rekan-rekannya di kepolisian,” imbuhnya.

Boyamin berharap Napoleon bisa membuka seterang-terangnya terkait perkara ini. Sehingga, kata Boyamin, institusi penegak hukum akan bersih dari oknum nakal sesuai amanat Kapolri Jenderal Idham Azis.

“Pak Napoleon barangkali dalam konteks itu akan bisa membuka ketiganya sekaligus, sehingga akan terjadi bersih-bersih di kepolisian dari oknum yang nakal sebagaimana amanat Kapolri Idham Azis,” ujar Boyamin.[detik/aks/nu]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan