Wakil Ketua KPK Berbicara Kendala Penangkapan Harun Masiku: Tim OTT Tak Masuk Satgas Pemburu

Eks Komisioner KPU Wahyu Setiawan (kanan) berjalan seusai diperiksa di gedung KPK, Jakarta, Rabu (15/1). (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak)

IDTODAY.CO – Eks caleg PDIP Harun Masiku hingga saat ini masih menjadi buron. Keberadaannya pun hingga saat ini masih menjadi misteri. Bahkan buronan yang sudah hampir 9 bulan itu ada yang menganggapnya sudah tiada.

Padahal Harun Masiku tak seperti Djoko Tjandra yang berada di luar negeri. Saat masuk daftar DPO pada 17 Januari 2020, posisi Harun Masiku sudah berada di Indonesia.

Baca Juga:  Haris Azhar: Bongkar dan Proses Hukum Oknum yang Sembunyikan Nurhadi

Sebenarnya ia sudah terdeteksi saat OTT pada 8 Januari. Akan tetapi, ketika akan ditangkap di kawasan  PTIK, Jakarta Selatan, Harun Masiku lenyap.

Dikutip dari kumparan (25/08/2020), Wakil Ketua KPK, Nawawi Pomolango, berbicara mengenai kendala  menangkap Harun Masiku selama hampir 8 bulan terakhir.

Ia menyebut, salah satu faktor penghambatnya adalah tidak masuknya tim penyidik saat OTT ke dalam satgas khusus pemburu Harun Masiku.

Baca Juga:  Ketua KPU: PDIP Bersurat Minta Caleg Terpilih Riezky Aprilia Diganti Harun Masiku

“Ada sedikit problem, teman-teman (penyidik) yang ikut terlibat Satgas OTT tidak masuk dalam Satgas ini (Satgas Khusus Pemburu Harun Masiku)” kata Nawawi kepada wartawan pada Selasa (25/8).

Oleh karena itu, Nawawi meminta kepada Deputi Penindakan KPK, Karyoto, agar melibatkan tim saat OTT agar masuk dalam Satgas tersebut. Sehingga harapan ditangkapnya Harun Masiku dapat terealisasi.

“Saya minta kepada Deputi Penindakan kalau ada persoalan di situ bisa dimasukkan penambahan personel dengan melibatkan teman-teman yang dulu pernah (terlibat OTT)” ucapnya.[kumparan/aks/nu]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan