IDTODAY.CO – Empat orang tenaga kerja asing (TKA) asal China dari sebuah lokasi penambangan di Nigeria Selatan menjadi korban penculikan beberapa orang bersenjata. Bahkan, para penculik juga menembak mati seorang polisi yang melakukan penjagaan di tempat tersebut.

 penculikan di negeri ya Selatan dengan motif meminta uang tebusan menjadi hal yang lumrah. terlebih, untuk orang-orang asing dan warga negara terkemuka juga sering menjadi sasaran aksi kejahatan tersebut.

Baca Juga:  3 Orang TKA China Terdeteksi Covid Varian Omicron Saat Tiba di Bandara Manado

Namun demikian, polisi setempat belum bisa menentukan secara pasti terkait motif penculikan tersebut.  “Saya hanya dapat mengonfirmasikan kepada Anda bahwa empat pekerja Tiongkok diculik tadi malam oleh orang-orang bersenjata tak dikenal,” kata Juru Bicara Kepolisian Negara Bagian Cross River, Irene Ugbo, sebagaimana dikutip dari AFP, Rabu (22/7/2020).

Saat ini, para penculik TKA China tersebut sedang dalam buronan aparat karena juga menewaskan seorang sersan polisi yang sedang berjaga.

Baca Juga:  Nigeria Berduka, Teroris Penggal Kepala Puluhan Petani

Sementara itu, Dominic Akpan yang merupakan tokoh masyarakat setempat memberikan kesaksian bahwa penyerang bersenjata tersebut sejumlah 6 orang yang membawa senapan Kalashnikov (AK-47). “Mereka menembak ke udara sementara satu orang mengarah ke polisi, membunuhnya dan mengambil senjatanya sebelum menuju ke orang-orang China (para TKA) itu,” katanya  AFP beberapa waktu lalu.

Dari berbagai kasus penculikan yang terjadi di Nigeria, umumnya para korban dibebaskan dalam keadaan selamat apabila tuntutan uang tebusan dari para penculik terpenuhi. Namun demikian, kasus semacam itu jarang sekali dikonfirmasi oleh pihak kepolisian setempat.[afp/brz/nu]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan