IDTODAYCO – Kelompok Al-Qaidah di Maghreb Islam (AQIM) telah memilih Abu Ubaida Yusuf al-Annabi sebagai pemimpin baru mereka menggantikan Abdulmalik Droukdel yang tewas oleh pasukan Prancis pada Juni lalu.

Pernyataan tersebut disampaikan Kelompok pemantau terorisme, SITE (23/11/2020)

Sementara itu, menurut Proyek Kontra Ekstremisme, Al-Annabi sudah masuk dalam daftar hitam “teroris internasional” Amerika Serikat sejak September 2015. Sebagaimana dikutip dari laman France 24, Minggu (22/11),

Al-Anabi seringkali menampakkan diri di video propaganda kelompok AQIM dan pada 2013 dia menyerukan warga muslim campur tangan Prancis di Mali.

Bahkan, AQIM juga mengonfirmasi kematian warga Swiss Beatrice Stoeckli, yang diculik di Timbuktu saat bekerja sebagai misionaris pada 2016.

Menurut pengakuannya, kematiannya adalah kesalahan “tentara salib Prancis” yang ingin membebaskannya.

AQIM telah mengikrarkan janji setia kepada jaringan Al-Qaidah Usama Bin Ladin pada tahun 2007 silam. Sebetulnya, mereka muncul dari kelompok Islam radikan di Aljazair yang dimulai pada akhir 1990-an.

Selam beberapa tahun terakhir, kelompok AQIM bertanggung jawab atas berbagai serangan terhadap pasukan dan warga sipil di seluruh wilayah Sahel, termasuk serangan pada 2016 terhadap sebuah hotel dan restoran kelas atas di Burkina Faso yang menewaskan 30 orang, terutama orang Barat.[Laman France 24/brz/nu]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan