Atasi Corona, Uni Emirat Arab Kirimkan Bantuan 20 Ton Alat Kesehatan Untuk Indonesia

Uni Emirat Arab (IAE) mengirim pesawat yang mengangkut 20 ton bantuan perlengkapan medis untuk penanganan wabah virus corona baru (COVID-19) ke Indonesia. Perlengkapan itu diharapkan dapat membantu sekitar 20 ribu tenaga medis. [Foto: Antara/Kedubes UAE di Jakarta]

IDTODAY.CO – Duta Besar UEA untuk Indonesia, Abdulla Salem Obaid Salem Aldhaheri, menyampaikan bantuan dari negaranya berupa 20 ton alat kesehatan.

Salem menyatakan, bantuan yang  tiba kemaren, Selasa 28 April 2020 dan diserahkan secara simbolis di Graha BNPB, merupakan bentuk dedikasi UEA sebagai anggota masyarakat internasional untuk melawan coronavirus COVID-19 dan memperlambat penyebarannya di Indonesia.

“Bantuan untuk Indonesia adalah dedikasi Uni Emirat Arab dan upaya agar semua bangsa mampu melawan epidemi. Kami yakin situasi sulit ini mempengaruhi semua bangsa di dunia dan hanya bisa dilawan dengan solidaritas dan koordinasi semua pihak,” kata Dubes Abdulla dalam pernyataannya yang disiarkan langsung channel Youtube BNPB, sebagaimana dikutip dari Viva.co.id (28/4/2020)

20 ton alat kesehatan bantuan Uni Emirat Arab tersebut berupa 100 ribu alat pelindung diri (APD), 500 ribu sarung tangan, 50 ribu masker, 30 ribu masker dan 30 ribu hand sanitizer.

Sebagai balasannya, Indonesia menerbangkan buah-buahan dan sayuran dari petani dan UMKM Indonesia.

Direktur Timur Tengah Kementerian Luar Negeri Rizal Purnama, pada saat itu menyebutkan bahwa alat kesehatan tersebut merupakan bukti konkrit persahabatan dan kedekatan Uni Emirat Arab dan Indonesia untuk saling menghadapi masa sulit akibat Corona.

Baca Juga:  Per 20 April, 38.822 Napi Dibebaskan Gegara Corona

Rizal juga menegaskan, kerjasama internasional harus tetap di jalan erat karena tidak ada satu negara pun yang benar-benar mampu menghadapi situasi sulit seperti saat ini.

“Ada dua kolaborasi dalam kesempatan ini yaitu bantuan dukungan berupa alat medis dari UEA, sementara pada saat yang sama pesawat kembali ke UEA membawa buah dan sayuran dari petani kita. Jadi kita bisa memitigasi dampak ekonomi dan sosial dari COVID-19 ini,” terang Rizal.[Brz]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan