IDTODAYCO – Iran membebaskan dosen berkebangsaan Inggris-Australia yang dipenjara Kylie Moore-Gilbert dengan menggunakan pertukaran untuk tiga tahanan Iran yang ditahan di luar negeri.

Kylie Moore-Gilbert dibebaskan pada hari Rabu setelah lebih dari dua tahun dipenjara atas tuduhan mata-mata.

Dosen Universitas Melbourne tersebut ditahan selama 804 hari setelah ditangkap pada September 2018.

Kylie Moore-Gilbert ditahan setelah dalam persidangan rahasia dijatuhi hukuman 10 tahun penjara atas tuduhan yang bermotif politik.

Baca Juga:  Dikira Bisa Bunuh Virus Corona, 728 Warga Iran Tewas Keracunan Metanol

“Seorang pengusaha Iran dan dua warga Iran yang ditahan di luar negeri atas tuduhan tak berdasar ditukar dengan mata-mata berkewarganegaraan ganda bernama Kylie Moore-Gilbert, yang bekerja untuk rezim Zionis,” kata pernyataan di situs Young Journalist Club, sebuah berita. outlet yang berafiliasi dengan televisi pemerintah Iran. Demikian seperti dikutip dari The Telegraph, Kamis (26/11).

Siapa yang memfasilitasi pertukaran tersebut tidak diungkapkan, tetapi kasus tersebut kemungkinan akan menghidupkan kembali perdebatan tentang penggunaan tahanan oleh Iran sebagai alat tawar-menawar.

Baca Juga:  Darurat Corona, Ulama Iran Perbolehkan Beli Vaksin Dari Zionis

Dia mengatakan setelah meninggalkan Iran bahwa dia berterima kasih atas upaya yang dilakukan untuk membebaskannya.

“Terima kasih juga kepada semua yang telah mendukung saya dan mengkampanyekan kebebasan saya,” katanya Kylie Moore-Gilbert.

Pernyataan tersebut disampaikan dalam pernyataan yang dirilis melalui Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia. Moore-Gilbert juga membantah telah melakukan kesalahan.

Baca Juga:  Sampaikan Bela Sungkawa Pembunuhan Ilmuan, Menlu Qatar Telpon Langsung Menlu Iran

“Saya datang ke Iran sebagai teman dan dengan niat bersahabat dan meninggalkan Iran dengan sentimen yang tidak hanya masih utuh, tetapi diperkuat.” Imbuhnya.[The Telegraph/aks/nu]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan