IDTODAY.CO – Iran dan  Israel merupakan dua negara yang tidak pernah berjalan berdampingan, dalam segala bidang. Namun hal itu nampaknya tidak berlaku dalam upaya penanggulangan wabah Covid 19 yang semakin merebak dan menjalar ke hampir seluruh dunia.

 Adalah seorang ulama terkemuka Teheran yang membuat “fatwa” mengejutkan terkait penggunaan vaksin corona asal Israel. Ulamat Syiah tersebut adalah Ayatollah Naser Makarem Shirazi yang “mengizinkan” untuk membeli dan menggunakan vaksin virus corona baru, COVID-19 temuan para ilmuwan Zionis dengan catata apabila tidak ada vaksin alternatif.

saat ini, Iran menjadi negara terparah di Timur Tengah terdampak  wabah COVID-19. Data yang dilaporkan pemerintah Teheran terdapat 10.075 kasus infeksi dengan 429 orang meninggal, seperti dikutip dari Sindonews.com. pada Jum’at (13/3/2020).

sedangkan, negeri Zionis Israel beritakan akan menjadi negara pertama yang membuat vaksin untuk COVID-19 secara massal.  Ayatollah Naser Makarem Shirazi menjawab boleh ketika mendapat pertanyaan dari Harian Hamdeli tentang boleh tidaknya Iran membeli dan menggunakan vaksin yang dikembangkan Israel. Ulama tersebut menjawab diizinkan jika tak ada vaksin alternatif.

Baca Juga:  Ribut! Iran Balas Trump, Jenderal Militer Ancam Hancurkan AS

“Tidak diperbolehkan membeli dan menjual (vaksin) dari Zionis, Kecuali perawatannya unik dan tidak ada pengganti, maka ini bukan halangan,” tegas ulama terkemuka Iran tersebut.

Sumber: sindonews.com
Editor: Bahrur Rozy

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan