IDTODAY.CO – Seorang warga Palestina yang memiliki gangguan mental ditembak mati oleh polisi Israel karena dicurigai membawa senjata. Aksi tersebut memicu kecaman keras dari Palestina.

Dikutip dari detik.com (31/05) yang melansir dari AFP, Sabtu (30/5/2020), insiden itu terjadi di lorong-lorong Kota Tua dekat Lion’s Gate, titik akses utama yang digunakan oleh warga palestina.

“Satuan polisi yang sedang berpatroli di sana melihat seorang dengan benda mencurigakan yang terlihat seperti pistol,” kata pernyataan polisi Israel.

“Mereka memintanya untuk berhenti dan mulai mengejarnya. Selama pengejaran petugas juga menembaki tersangka,” lanjutnya.

“Tidak ada senjata ditemukan di tempat kejadian,” imbuhnya.

Sementara, Partai Fatah yang merupakan pengusung Presiden Palestina Mahmud Abbas mengecam pembunuhan itu sebagai “Kejahatan perang”. Mereka mengatakan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu bertanggung jawab penuh atas “Eksekusi seorang pemuda yang cacat”.

Bahkan Kepemimpinan Palestina menuntut agar siapa pun yang membunuh pria itu dibawa ke Pengadilan Pidana Internasional.

Dari insiden ini, Kantor berita resmi Palestina, Wafa mengidentifikasi lelaki yang tewas itu sebagai Iyad Khairi Hallak, seorang warga di lingkungan Wadi Joz Yerusalem Timur dengan kebutuhan khusus.[Aks]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan