IDTODAY.CO – Ditengah wabah virus Corona, pertempuran pasukan pemerintah Yaman dan Dewan Transisi Selatan (STC) semakin meningkat.

Dikutip dari detik.com (13/05/2020), yang melansir kantor berita Xinhua News Agency, Selasa (12/5/2020) melonjaknya serangan terjadi hanya satu hari usai otoritas kesehatan setempat Yaman menyatakan kota pelabuhan selatan Aden sebagai “daerah endemis” setelah penyebaran virus Corona di antara warga kota itu.

Pasukan Yaman pro-pemerintah di provinsi Abyan,  terlibat dalam konfrontasi bersenjata yang intens dengan unit militer STC yang mengendalikan Aden dan provinsi tetangga lainnya.

Sebuah sumber militer mengkonfirmasi bahwa pertempuran semakin intensif ketika pasukan pemerintah Yaman berusaha untuk maju dari kota pesisir Shuqrah di Abyan ke daerah lain yang dikendalikan oleh unit militer STC.

Sumber yang enggan disebutkan namanya itu mengatakan,unit militer STC menghadapi serangan pemerintah dengan perlawanan sengit setelah berjam-jam pertempuran di dekat Shuqrah.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Yaman Mohammed al-Hadhrami mengatakan di akun Twitter resminya bahwa STC menolak panggilan pemerintah Yaman, koalisi yang dipimpin Arab Saudi, dan masyarakat internasional karena membalikkan deklarasi untuk “pemerintahan sendiri di selatan.”

Baca Juga:  Pemerintah Izinkan 102 Daerah Terapkan New Normal, IDI: Harus Disesuaikan dengan Laju Penularan Covid-19 di Setiap Wilayah

 “STC juga terus mengacaukan keamanan dan stabilitas di pulau Socotra dan baru-baru ini di Abyan dengan melakukan mobilisasi militer yang provokatif.”

Menteri Yaman menuduh dewan selatan yang berbasis di Aden “merusak institusi pemerintah, dan mengganggu kerja tim Kementerian Kesehatan untuk mengatasi pandemi COVID-19 di Aden.”

Diketahui, menurut data yang dihimpun oleh worldometers, per Rabu (13/5/2020) total kasus Corona di Yaman mencapai 65 orang. 10 orang meninggal dunia dan 1 orang sembuh.[Aks]

Baca Juga:  Kemenkes Tunggak Pembayaran 3,3 Juta APD, 100 Ribu Buruh Konsorsium Terancam di PHK

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan