Foto Bareng Selebgram Seksi Setelah Berdakwah, Ustadz Ini Dapat Dukungan Dari Netizen
IDTODAY.CO – Ustadz Malaysia Pencetus Umma (PU) Amin mendapatkan dukungan dari berbagai kalangan setelah dikecam karena berfoto dengan selebgram seksi. Awal mula cibiran tersebut diterima sang ustad lantaran terdapat unggahan di media sosial yang memperlihatkan beliau berfoto dengan Nadira dan selebgram lainnya, Hertonnye Linggom.
Diketahui foto bersama tersebut dilakukan setelah acara penyegaran rohani pada bulan Ramadan yang dilakukan oleh Nadira dan teman-temannya.
Postingan tersebut menuai kecaman lantaran kedua selebgram yang tampak dalam foto berpakaian seksi dan terkesan mengumbar aurat di bulan suci Ramadan.
PU Amin juga tak luput dari sorotan, sehingga kepada Utusan Malaysia dia memberikan klarifikasi.
Dikutip dari Kompas, Selasa (20/4/2021), dia merasa tidak berbuat kesalahan karena tak menyentuh mereka. Dia menuturkan bahwa pakaian dua selebgram itu memang menunjukkan aurat. Namun, dia tentu tak bisa melarang mereka di depan umum.
Lebih lanjut dalam unggahan di instagramnya PU Amin menjelaskan keputusannya menerima undangan ceramah di acara tersebut.
PU Amin menjelaskan bahwa dakwah harus dilakukan sebaik mungkin dari aula, masjid, surau hingga gang, kelab malam, dan pusat pertemuan mereka.
Lantang, tegas, dan galak di media sosial saja tidak cukup. “Sapaan” pesan religius yang disampaikan tatap muka juga penting.
“Saya telah membuat cara yang tegas, jadi kali ini kami menggunakan cara yang sopan dan konfrontatif. Kami bukan hanya prajurit keyboard,” tulis ustad tersebut.
Pesta tersebut mengatakan bahwa kegiatannya berceramah di depan para selebgram sexy tersebut terinspirasi dari Al Fadhil Kekanda Ustaz Ebit Lew. Pemuka agama itu pada 2019 turun langsung bertemu pelacur dan gay di “tempat nongkrong” mereka.
Saat itu, Ustaz Ebit Lew dikritik habis-habisan, namun karena tindakannya banyak dari kelompok itu yang bertobat.
“Saya melakukan hal yang sama untuk mengundang mereka ke Surga meskipun saya belum tentu anggota surga. Kami melakukan dakwah ini untuk keturunan kami. Jika kita tidak memulai dakwah ini, maka generasi kita akan hancur.” ucap Ustad tersebut.
“Kami tidak pernah mendukung dan menyetujui pekerjaan untuk mereka. Namun, teguran tatap muka, negosiasi, kesopanan untuk kembali ke jalan paling bawah sangat dituntut dalam Islam.” imbuhnya.
Lebih lanjut Ustad Amin meminta maaf terkait unggahan tersebut yang menuai kontroversi di bulan suci Ramadan. Bahkan beliau mengaku akan semakin bersemangat untuk berdakwah dengan adanya kritik yang dia terima.
Alhasil, klarifikasi tersebut mendapatkan dukungan dari para netizen Malaysia atas maksud baik dan niat tulus dari Sang ustadz.
“Ustaz, teruslah berbuat baik, berikan nasihat yang baik meskipun banyak cobaan & rintangan. Sudah cukup bahwa Tuhan mengenal Anda lebih baik dari siapa pun. Kami selalu berdoa.” tulis Akun @kakifoto_ .
“Saya harap kalian terus berdakwah, ustaz, sulit untuk menemukan seorang pengkhotbah yang berani turun ke lapangan untuk menemui sekelompok orang ini, (padahal) ada banyak sekali yang seperti mereka,” imbuh akun @wanafiffayyadh.
Terdapat juga berani tizen yang mengakui betapa sulitnya untuk memuaskan hati semua orang terkait dakwah yang dilakukan oleh sang ustad. Bahkan ada yang menyarankan untuk tetap melakukan dakwah pada kelompok marginal karena merupakan tindakan yang sangat benar.
“Ustaz telah melakukan hal yang benar, itu adalah kelompok sasaran dakwah. Mengapa dakwah hanya kepada kelompok non-sasaran dakwah, seperti jemaah masjid kan memang sudah taat rajin ke rumah Allah. Pendekatannya harus beda untuk kelompok yang suka ke kelab malam, terbaik ustaz. . Pertahankan ustaz ..” tulis @harizmdamin.
“Untuk memuaskan hati semua pihak susah ustaz, apa lagi zaman viral seperti ini Yang penting Tuhan tau niat kita. ‘Penilaian’ Dia yang paling adil, terus dakwah ustaz,” ujar @baizurah_osman.
Baca Juga: Alhamdulillah! Bulan Ramadhan ini Kemensos Cairkan Bansos PKH Tahap II Sebesar Rp6,53 T
