Jenderal Rusia Tidak Lagi Tertarik Ikut Perlombaan Senjata dengan AS

Kepala Angkatan Darat Rusia Jenderal Valery Gerasimov. Foto/Russia Today

IDTODAY.CO – Kepala Angkatan Darat Rusia mengatakan, kini Rusia lebih tertarik untuk menstabilkan dunia dan mengembangkan kemampuan pertahanannya dalam perdamaian. Bahkan, Moskow tidak berniat ikut dalam perlombaan senjata.

“Tahun depan, Kementerian Pertahanan Rusia akan terus bekerja untuk menciptakan kondisi bagi perkembangan yang progresif dan seimbang dari angkatan darat dan angkatan laut untuk memastikan pembangunan sosial ekonomi yang damai di negara itu tanpa terlibat dalam perlombaan senjata yang mahal,” Valery Gerasimov memberi tahu atase militer asing seperti dikutip dari Russia Today, sebagaimana dikutip dari Sindonews, Sabtu (26/12/2020).

Baca Juga:  Protes Penjualan Senjata AS ke UEA, Organisasi HAM: Memperburuk Krisis Kemanusiaan

Jenderal Rusia itu juga mencatat bahwa Rusia mampu melindungi kepentingan negara dan sekutunya.

Komentar Gerasimov datang pada saat angkatan bersenjata negara sedang dipertimbangkan untuk potensi pemotongan pengeluaran, membuat pengeluaran militer gaya Perang Dingin berkelahi dengan tugas yang mustahil. Anggaran 2021 yang diusulkan dapat membuat tentara menerima dana USD1,6 miliar. Jumlah ini menurun dari pada tahun 2020, karena pengeluaran militer turun menjadi hanya 2,7 persen dari PDB nasional – level terendah dalam satu dekade.

Baca Juga:  Kapal Perang AS Langgar Teritorial, Rusia Cegat dengan Kapal Perusak

Sementara itu, Wakil Menteri Pertahanan Tatyana Shevtsova pada hari Jumat kemarin menyampaikan, saran Kementerian Keuangan bahwa Angkatan Bersenjata dapat mengurangi stafnya sebesar 10 persen.

Menurutnya, departemennya telah menolak gagasan tersebut, menjelaskan bahwa tidak akan ada bedanya dengan keuangan.

Pekan lalu, pada konferensi pers tahunannya, Presiden Vladimir Putin menyebut Rusia negara yang cinta damai, mencatat bahwa lima negara menghabiskan lebih banyak uang untuk militer mereka.

Dia juga menunjukkan bahwa Amerika Serikat (AS) telah menarik diri dari perjanjian Pasukan Nuklir Jarak Menengah dan Perjanjian Langit Terbuka, yang terus didukung oleh Kremlin.

Bahkan, Pemimpin Kremlin tersebut menegaskan Moskow tidak takut dan siap untuk meladeni tantangan perlombaan senjata dengan AS. Namun, dia mengatakan Rusia sebenarnya sudah enggan terlibat dalam perlombaan seperti itu.

Putin menyatakan bahwa Moskow akan memastikan diri untuk mempertahankan statusnya sebagai kekuatan militer global.[sindonews/brz/nu]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan