IDTODAY.CO – Tim delegasi Komisi Minoritas Delhi atau Delhi Minorities Commission (DMC), India, yang dipimpin langsung Ketua tim, Dr Zafarul-Islam Khan dan anggota Kartar Singh Kochhar baru-baru ini mengunjungi daerah-daerah yang dilanda kekerasan di Distrik Timur Laut Delhi.

Mereka menemukan banyak bangunan rumah, toko dan bengkel milik warga Muslim rusak parah di sepanjang perjalanan. Mereka juga mengklaim ribuan warga Muslim terpaksa mengungsi meninggalkan kota yang dilanda gejolak ke sejumlah desa seperti di Uttar Pradesh dan Haryana. Dan laporan itu menyebutkan bahwa kekerasan tersebut terencana dengan baik.

Baca Juga:  Dubes India Membatalkan Jadwal Pertemuan Dengan 61 Ormas Islam Indonesia, Ini Reaksi MUI

Kerusuhan antara kelompok pro dan anti Amandemen Undang-Undang Amandemen (CAA) menyebar ke daerah terdekat Maujpur, Chand Bagh dan Yamuna Vihar. Para pengunjuk rasa berkeliaran di jalan-jalan mengacungkan pedang dan pistol dan bahkan membakar kendaraan dan rumah.

Laporan oleh Komisi Minoritas Delhi mengklaim bahwa kekerasan itu “sepihak dan direncanakan dengan baik” di mana kerusakan “maksimum” ditimbulkan pada rumah-rumah dan toko-toko Muslim. “Selain itu, ribuan orang telah melarikan diri dari daerah tersebut dan pergi ke desa mereka di Uttar Pradesh dan Haryana atau tinggal bersama kerabat di tempat lain di Delhi. Ratusan masih tinggal di kamp-kamp yang dikelola oleh masyarakat. Beberapa juga tinggal di kamp-kamp yang dikelola oleh pemerintah Delhi,” kata Zafarul-Islam Khan dalam keteranganya mengutip the huffingpost, Sabtu, (7/3/2020).

Baca Juga:  Selain Amerika, Ini 5 Negara Asia Tetangga Indonesia yang Jadi ‘Sekutu’ Israel

“Ini adalah penilaian kami bahwa kekerasan di distrik timur laut Delhi adalah ‘satu sisi’ dan direncanakan dengan baik di mana kerusakan maksimum terjadi pada rumah-rumah dan toko-toko Muslim dengan dukungan lokal,” jelasnya.

“Tanpa bantuan besar-besaran, orang-orang ini tidak akan dapat membangun kembali kehidupan mereka. Kami merasa bahwa kompensasi yang diumumkan oleh pemerintah Delhi tidak memadai untuk tujuan tersebut,” sambungnya.

Baca Juga:  Nyali Tak Ciut Hadapi China, India Takkan Mundur dari Perbatasan

Khan mengatakan tim mengunjungi berbagai daerah, termasuk Chand Bagh, Jafrabad, Brijpuri, Gokalpuri, Mustafabad, Shiv Vihar, Yamuna Vihar, Bhajanpura dan Khajuri Khas. “Kami menemukan kerusakan parah pada rumah, toko, dan bengkel Muslim di mana pun kami pergi,” tambah laporan itu.[asa]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan