Lagi, Tentara Israel Tangkap Rakyat Palestina Tanpa Surat Perintah

Polisi perbatasan Israel berjaga-jaga saat buldoser Israel menghancurkan sebuah rumah di kawasan Tepi Barat Masafer dekat Yatta, 25 November 2020. Israel secara rutin menghancurkan rumah-rumah warga Palestina di Tepi Barat dengan alasan hilangnya izin bangunan di daerah tersebut.(Foto: EPA-EFE/ABED AL HASHLAMOUN)

IDTODAY.CO – Masyarakat Tahanan Palestina (PPS) membeberkan tindakan menjijikkan pasukan Israel yang menangkap 10 warga Palestina di berbagai bagian di Tepi Barat pada Jumat (27/11) malam.

Dilansir di kantor berita Palestina, Wafa, Jumat (27/11), kendaraan militer Israel menyerbu Kota Jenin, Tepi Barat utara. Mereka juga menangkap kembali dua mantan tahanan. Bahkan, mereka melakukan dua serangan terpisah di kota al-Yamun dan Silat al-Harithiya, barat dan barat laut kota Jenin yang mengakibatkan penahanan dua warga Palestina.

Baca Juga:  Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Akui Sudah Terlalu Banyak Warga Palestina Terbunuh di Gaza

Pasukan Israel juga menangkap empat warga Palestina, termasuk dua saudara laki-laki, setelah menggeledah rumah keluarga mereka di Desa Beit Dajan, sebelah timur kota Nablus, Tepi Barat utara.

Serangan militer serupa dilakukan di Desa Deir Ghazaleh, timur laut kota, mengakibatkan penahanan warga Palestina lain. Sementara di Distrik Bethlehem, tentara Israel menangkap kembali seorang mantan tahanan setelah menghentikan dan memerintahkan dia keluar dari kendaraan di dekat blok pemukiman kolonial Gush Etzion.

Baca Juga:  Jumlah Orang Israel yang Telah Tertular Corona Terus Bertambah

Dia diidentifikasi sebagai penduduk kamp pengungsi Dheisha, di selatan kota. Pasukan Israel sering menyerbu rumah-rumah Palestina hampir setiap hari di seluruh Tepi Barat dengan dalih mencari orang-orang Palestina yang dicari. Langkah tentara Israel memicu bentrokan dengan penduduk.

Para tentara Israel bertindak sangat menjijikkan dalam penggeledahan tersebut. Pasalnya, dilakukan tanpa surat perintah penggeledahan terhadap daerah-daerah di bawah kendali penuh Otoritas Palestina. Seakan-akan, Israel bisa melakukan penangkapan kapan pun dan di mana pun.

Baca Juga:  Ibu Palestina di Penjara Israel Semakin Menderita Karena Corona

Bahkan, Warga Palestina tidak memiliki suara terhadap bagaimana otoritas ini dijalankan.

Semua otoritas eksekutif, legislatif dan yudisial penuh atas 3 juta warga Palestina yang tinggal di Tepi Barat berada sepenuhnya dibawah kendali komandan militer Israel.[brz/nu]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan