Mengharukan, Angkatan Laut Jerman Adakan Upacara Penghormatan Terakhir Untuk Kru KRI Nanggala-402
IDTODAY.CO – Ucapan bela sungkawa dan turut berduka cita atas kepergian para crew kapal selam KRI nanggala-402 terus berdatangan. Kali ini, giliran Angkatan Laut Jerman yang melakukan upacara penghormatan terakhir kepada para pahlawan bangsa Indonesia tersebut.
Angkatan laut Jerman mengibarkan bendera setengah tiang di siang hari Kamis (29/4) di Monuman Kehormatan Kapal Selam Moeltenort, dekat Kiel. Pengibaran bendera setengah tiang tersebut dimaksudkan sebagai penghormatan terakhir kepada 53 kru KRI Nanggala-402 yang gugur diperairan Bali.
Baca Juga: Tak Seorangpun Tahu Ajalnya, Juru Parkir Meninggal Dalam Keadaan Duduk Santai Sambil Tiduran
Setelah acara peletakan karangan bunga, berkumandang lagu „Ich Hatte Einen Kamerad” (Saya Pernah Punya Seorang Sahabat) yang dilantunkan dengan terompet oleh anggota Angkatan Laut Jerman. Cuaca dingin dan hujan rintik yang turun tidak mengganggu suasana penghormatan yang khidmat.
Acara ini dihadiri oleh Presiden dan jajaran pengurus Asosiasi Awak Kapal Selam Jerman, Verband Deutscher Ubootfahrer – VDU), Presiden Perhimpunan Angkatan Laut Jerman, dan perwakilan perusahaan ThyssenKrupp Marine System. Perusahaan inilah yang mengambil alih galangan kapal HDW di Kiel, yang membuat KRI Nanggala-402 pada akhir 1970an sampai awal1980an.
“Kami sangat merasa kehilangan atas kepergian sahabat-sahabat kami. Sebagai sesama awak kapal selam, kami sadar tugas yang kami emban penuh dengan resiko dan bahaya. Segiat apapun kami berlatih, dan secanggih apa pun peralatan yang digunakan, kecelakaan adalah hal yang tidak bisa dihindari,” kata Presiden VDU Michael Setzer, sebagaimana dikutip dari Detik.com (30/4/21).
Duta Besar RI untuk Jerman Arif Havas Oegroseno menyampaikan ucapan terimakasih: “Atas nama Pemerintah Indonesia, Tentara Nasional Indonesia, para keluarga korban, saya mengucapkan terimakasih atas solidaritas tinggi dari Asosiasi Awak Kapal Selam Jerman. Ini adalah satu-satunya upacara penghormatan bagi para pahlawan yang gugur, yang digelar di luar Indonesia”.
Arif Havas mengatakan bahwa upacara tersebut merupakan bukti solidaritas hubungan kerjasama antara Angkatan Laut Jerman dan Indonesia.
Baca Juga: Semakin Tajir, Facebook Bocorkan Cara Hasilkan Uang dari WhatsApp
“Acara ini menunjukkan hubungan yang erat di bidang pertahanan, kerjasama Angkatan Laut dan people to people dalam konteks kemiliteran antara Indonesia dan Jerman,” kata Dubes RI yang didampingi Konjen RI Hamburg Ardian Wicaksono dan Atase Pertahanan RI untuk Jerman, Kol. Rio Hendrawan.
Komandan KRI Nanggala-402, almarhum Letkol Laut (P) Heri Oktavian adalah lulusan merupakan lulusan Führungsakademie Jerman lulusan 2019.
Juergen Weber, yang pernah menjabat sebagai komandan Angkatan Laut Jerman dan sekarang pengurus VDU mengatakan, pertalian persaudaraan antar awak kapal selam sangat erat. „Ikatan itu lebih kuat dari satuan militer manapun. Kami memiliki rasa persaudaraan yang luar biasa. Itulah mengapa kami mengadakan acara penghormatan ini”. Kata Juergen Weber saat ditemui usai acara penghormatan.
Upacara penghormatan itu dilaksanakan di Monumen Kapal Selam Möltenort. Monumen berbentuk menara dengan patung burung elang pada puncaknya ini terletak menghadap teluk Kiel. Monumen ini dibangun untuk menghormati awak kapal selam Jerman yang gugur pada Perang dunia I dan II
Hadir pula dalam upacara tersebut, Komandan Flotila 1 Angkatan Laut Jerman, Admiral Christian Bock, disertai kapten kapal perang Pfeiffer bersama 8 anggotanya. Hadir juga Komandan Sekolah Staf dan Komando (Sesko) Führungsakademie, Mayor Jenderal Oliver Kohl, disertai 16 perwira siswa matra Angkatan Laut dari 11 negara, yaitu Thailand, Brazil, Mesir, Peru, Aljazair, Tunisia, Azerbaijan, Cina, Korea Selatan dan Tanzania. Juga hadir tiga perwira siswa dari TNI Angkatan Darat, Laut dan Udara, yang tengah menjalani Sekolah Staf dan Komando di Hamburg.
Baca Juga: Ikutan Yuk! Mark Zuckerberg Bocorkan Fitur Instagram Penghasil Banyak Uang
