Pimpinan Al-Qaeda Afrika Utara Berhasil Dibunuh oleh Pasukan Militer Prancis

VIVA Militer: Pemimpin kelompok teroris Al-Qaeda, Abdelmalek Droukdel (Foto: Benin Web TV/Viva.co.id)

IDTODAY.CO – Menteri Pertahanan Prancis Florence mengatakan bahwa pasukan militer Prancis telah membunuh pemimpin Al Qaeda di Afrika Utara, Abdelmalek Droukdel, Rabu (3/6). Droukdel adalah pejuang kunci Al Qaeda yang menjadi buronan utama selama tujuh tahun belakangan ini.

“Pada 3 Juni lalu pasukan tentara Prancis membunuh pemimpin Al Qaeda Abdelmalek Droukdel dan beberapa anggota terdekatnya selama operasi di utara Mali,” kata Florence. Sebagaimana dikutip dari kumparan (06/06/2020) yang melansir dari Reuters, Sabtu (6/6).

Florence juga mengatakan bahwa dialokasi tersebut ada sekitar 5.100 pasukan Prancis yang dikerahkan. Selain membunuh Droukdel, pada 19 Mei lalui, pasukan ini juga menangkap Mohamed el Mrabat, veteran militer ISIS.

“Pasukan kami, bekerja sama dengan mitra lokal mereka dan akan terus melacak (orang) ini turun tanpa istirahat,” kata Parly.

Kematian Droukdel terjadi hampir enam bulan setelah negara-negara bekas kolonial Prancis menggabungkan pasukan militer mereka untuk memerangi gerilyawan ISIS di perbatasan Niger, Mali, dan Burkina.

Droukdel sendiri adalah salah satu militan yang paling berpengalaman yang ingin merebut area Mali sebelah utara. Sejak 2013 lalu, Droukdel diyakini bersembunyi di pegunungan Aljazair Utara yang merupakan basis kekuatan Al Qaeda.

Setelah terjadinya serangan mematikan pada 2013 lalu, personel Al Qaeda pun pecah. Sebagian besar memilih pindah ke ISIS yang memiliki paham lebih ekstrem dan berusaha merebut wilayah di Irak, Suriah, dan Libya.[Aks]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan