Ternyata Kedatangan Netanyahu Ke Saudi Tanpa Sepengetahuan Raja Salman

Gambar kombinasi menunjukkan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed Bin Salman di Osaka, Jepang 29 Juni 2019 dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Yerusalem 9 Februari 2020. [Foto: Sputnik / Mikhail Klimentyev / Kremlin via REUTERS]

IDTODAY.CO – Pertemuan antara Putra Mahkota dari Kerajaan Arab Saudi, Mohammad bin Salman (MBS) Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu di kerajaan beberapa hari lalu tidak melibatkan Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud

Bahkan, sumber pemerintah Saudi dan seorang diplomat asing di Riyadh membocorkan fakta bahwa Sang raja tidak diberitahu jika negaranya dikunjungi pemimpin Zionis.

Pertemuan yang bertujuannormalisasi hubungan dengan Israel muncul dari meja selama Raja Saudi masih hidup—sebuah analisis serupa juga dibuat hari Kamis oleh sumber senior pemerintah Israel yang dikutip oleh stasiun televisi Israel. Sebagaimana diberitakan Reuters pada hari Jumat (27/11/2020), yang dikutip dari SINDOnews (28/11)

Padahal, Raja Salman, 84, dilaporkan menentang normalisasi hubungan tanpa pembentukan negara Palestina yang merdeka. Sedangkan putranya, penguasa de facto kerajaan, dianggap lebih terbuka untuk menghangatkan hubungan Saudi dengan Israel.

Diplomat yang dikutip oleh Reuters juga menyatakan bahwa prospek normalisasi lebih besar di bawah pemerintahan Joe Biden yang akan datang, di mana presiden terpilih Amerika Serikat (AS) itu mengancam akan menjadikan Arab Saudi sebagai “paria” atas pelanggaran hak asasi manusianya.

Baca Juga:  Antidipasi Virus Corona: Masjidil Harom Kembali di Tutup

“Normalisasi adalah cara untuk mengalihkan fokus (Biden) dari masalah lain, terutama hak asasi manusia,” kata diplomat tersebut.

Komentar sumber dan diplomat Saudi itu menggemakan laporan hari Kamis di Channel 12 Israel. Sumber senior pemerintah Israel yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada media tersebut bahwa tidak akan ada kemajuan dalam normalisasi hubungan kedua negara selama Raja Salman berkuasa atas takhta Saudi.

“Israel memahami bahwa tidak akan ada terobosan dengan Saudi dalam waktu dekat karena Raja Salman mengambil sikap yang berlawanan secara diametral—tentang masalah normalisasi dengan Israel—dengan putranya,” bunyi laporan Channel 12.

Hasil pertemuan Netanyahu dan Putra Mahkota Saudi yang sangat hangat pada hari Minggu lalu menegaskan kedua belah pihak akan meningkatkan perlawanan terhadap Iran yang merupakan musuh bebuyutan keduanya.[sindonews/brz/nu]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan