Trump Berubah Pikiran, New York Batal Lockdown

Donald Trump (Foto: Evan Vucci/AP/Shutterstock/Deadkine.com)

IDTODAY.CO – Rencana Presiden Amerika Serikat untuk melakukan lockdown kota New York dan sekitarnya selama 2 minggu sebagai upaya pencegahan virus Corona nampaknya tidak jadi dilakukan.

Penyebabnya, banyak pemimpin politik dan pemimpin wilayah yang tidak menyetujui rencana tersebut karena bisa memicu kepanikan.

Menindaklanjuti hal tersebut, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mengimbau warga Negara Bagian New York dan sekitarnya untuk stand by di rumah kecuali ada kepentingan yang tak bisa ditinggalkan.

“Karantina tidak diperlukan,” kata Trump, dalam cuitan, sekitar 8 jam setelah dia mengumumkan rencana pertama, seperti Inews.id, Minggu (29/3/2020).

New York sendiri menjadi pusat penyebaran dengan jumlah 52.000 kasus terinfeksi dan 517 kematian, hingga Sabtu kemarin.

Lock down di new York dan sekitarnya sulit terealisasi karena merupakan penyanggah perekonomian AS, dikhawatirkan lockdown akan sangat memukul perekomian negeri Paman Sam tersebut.

Baca Juga:  WHO Prediksi Amerika Bakal Menggantikan China Sebagai Negara Terparah Terkena Wabah Covid-19

Sebagai alternatif, Trump meminta petugas untuk memperketat perjalanan di wilayah zona merah tersebut.

“Atas rekomendasi dari Gugus Tugas Virus Corona Gedung Putih dan setelah berkonsultasi dengan Gubernur New York, New Jersey, dan Connecticut, saya meminta (CDC) untuk mengeluarkan Nasihat Perjalanan yang ketat,” kata Trump.[br]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan