IDTODAY.CO – Tuhan tidak pernah salah. Termasuk juga dalam urusan mencarikan tempat tinggal yang paling layak untuk makhlukNya. Dia dengan cermat menempatkan manusia sesuai dengan karakteristik dan kebutuhannya.

Atas dasar itulah kita mestinya selalu bersyukur dengan semua yang telah diberikan tuhan kepada kita termasuk kesempatan untuk hidup dan tinggal di bumi dengan leluasa.

Baca Juga: Santriwati Asal Madura Nikahi Pria Arab Tajir: Kalau Lagi Bosan, Dipaksa Habiskan Uang di Mal

Padahal, untuk urusan kentut saja, bisa menimbulkan masalah super serius apabila dilakukan ditempat yang tidak tepat. Seperti cerita para astronot, kentut di luar angkasa biasa menyebabkan ledakan hebat.

Padahal, buang angin adalah hal lumrah dilakukan sebagai reaksi alami yang terjadi di tubuh manusia, dan itu hal baik. Justru apabila tidak mengalami ketut, akan menimbulkan rasa tidak nyaman atau sakit di perut.

Sedangkan bagi astronaut yang bertugas di luar angkasa dalam jangka waktu berbulan-bulan, aktivitas kentut yang tadinya normal dilakukan menjadi tantangan tersendiri.

Kondisi luar angkasa yang hampa udara mengakibatkan gas yang ditimbulkan dari kentut itu tidak langsung hilang seperti halnya terjadi di Bumi. Kentut yang mengandung berbagai gas, mulai dari hidrogen hingga metana itu akan tetap di sana dan tidak bergerak.

Gas yang tidak bergerak tersebut bisa dengan mudah terbakar. Tentunya, itu terjadi kecelakaan yang fatal. Dengan aliran udara yang sedikit berpotensi terjadi ledakan apabila penanganan kentut di luar angkasa tidak diantisipasi.

Astronaut yang kesehariannya melakukan kegiatan di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) butuh perjuangan meskipun hanya sekedar untuk buang angin.

Baca Juga: Tayangkan Adegan Tak Senonoh, MUI Minta KPI Setop Pesbukers, Sahur Seger dkk

“Kentut terasa seperti nangkring. Tidak ada aliran udara sebanyak di Bumi. Anda harus mengalirkan udara untuk menghilangkannya,” ujar astronaut Mike Massimo dikutip dari Mashable, Rabu (5/5/2021).

Untung saja mereka sudah mendapatkan pelatihan sebelumnya untuk mengatasi rutinitas perut mereka yang bisa membahayakan bagi keselamatan penerbangan mereka di antariksa.

Mereka akan segera bergegas menuju toilet apabila perut mereka sudah mulai terasa tidak nyaman dan akan segera buang angin. Di sanalah mereka akan kentut supaya bau tak sedap itu tidak berkeliaran bebas di kabin wahana antariksa mereka.

Baca Juga: Terenyuh, Meski Tak Punya Tangan, Pria Ini Tetap Semangat Dagang Sepatu Keliling

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan