IDTODAY.CO – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan hingga hingga hari Senin (8/6/2020) sudah ada 12 orang di Kongo yang terinfeksi Ebola. Dalam menghadapi ancaman wabah virus Ebola yang kembali terdeteksi di Republik Kongo, WHO berharap agar Amerika Serikat mau melakukan kerjasama.
Diketahui sebelumnya bahwa Presiden AS Donald Trump beberapa kali memberikan kritikan keras pada WHO yang dinilai gagal memberikan panduan dalam menghadapi COVID-19 hingga akhirnya jadi pandemi. Trump mengatakan AS akan berhenti memberi dana dan keluar dari keanggotaan WHO.
Dikutip dari detik.com (11/06/2020) yang melansir dari Reuters, Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus belakangan ini dilaporkan telah melakukan pertemuan dengan Sekretaris Layanan Kesehatan dan Kemanusiaan AS, Alex Azar. Tedros mengaku pertemuan ini bukan untuk mencari donasi melainkan dukungan dalam menghadapi ancaman virus Ebola.
“Kami berdiskusi dengan sekretaris minggu lalu dan ia memastikan pada saya bahwa AS akan terus berkomitmen membantu upaya, khususnya melawan Ebola,” kata Tedros, Kamis (11/6/2020).
“Ini bukan tentang uang. Hubungan dengan AS jauh lebih penting,” lanjutnya.[Brz]