WHO Resmi Nyatakan Virus Corona Sebagai Pandemi, Apa Konsekuensinya?

Dokter saat menangani pasien virus Corona, Foto: WartaEkonomi

IDTODAY.CO – Tedros Adhanom Ghebreyesus sebagai Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa wabah virus Corona sekarang merajalela diberbagai Negara adalah pandemi setelah sebelumnya ia tidak menggunakan kategori itu selama beberapa bulan sejak keberadaannya.

WHO nyatakan virus Corona sebagai pandemi, yaitu penyakit menular yang menyebar dari satu orang ke orang lainnya di banyak negara pada waktu yang bersamaan.

Kata Ghebreyesus pada Rabu (11/03), “WHO mengawasi wabah ini sepanjang hari penuh dan kami sangat khawatir karena tingginya tingkat penyebaran dan tingkat keseriusan, dan khawatir karena minimnya tindakan yang diambil

“Oleh karena itu, kami menetapkan bahwa Covid-19 dapat dikategorikan sebagai pandemi,” seperti yang dilansir dari BBC Indonesia pada Kamis (12/03).

Baca Juga:  Puan Beri Pesan Kepada Masyarakat Agar Bekerja Sama Menanggulangi Covid-19

Covid-19 adalah nama resmi untuk penyakit yang disebabkan oleh virus Corona yang berasal dari Wuhan, China itu.

Pandemi terjadi ketika suatu penyakit menular dengan mudah menjangkiti satu orang ke orang lainnya di banyak negara pada waktu yang bersamaan.

Jaga keseimbangan kesehatan

Kata Dr Tedros, pemerintah di berbagai negara belum terlambat mengambil tindakan.

Pemerintah di masing-masing negara harus “menjaga keseimbangan antara melindungi kesehatan, mengurangi gangguan dan menghormati kehidupan manusia”.

“Semua negara dapat mengubah perkembangan pandemi ini,” jelasnya.

Nama pandemi digunakan, lanjutnya, tidak mengubah langkah-langkah yang ditempuh WHO dan tidak mengubah langkah-langkah yang seharusnya dilakukan oleh masing-masing negara.

“Setiap hari kami menyerukan kepada negara-negara untuk menempuh langkah mendesak dan berani. Kami telah mengeluarkan peringatan secara jelas dan keras.”

Adhanom Ghebreyesus mengatakan jumlah kasus di luar China meningkat 13 kali lipat selama dua minggu terakhir.

China – tempat virus pertama kali ditemukan – mencatat 80.754 kasus positif virus Corona dan 3.136 kematian. Namun tingkat infeksi baru pada Selasa kemarin (10/03) mencapai titik terandah, hanya 19 kasus.

Di Italia, lebih dari 12.000 orang dinyatakan positif, Perdana Menteri Giuseppe Conte telah mengumumkan penutupan seluruh sekolah, pusat kebugaran, museum, klub malam dan tempat-tempat umum lain di seluruh negeri.

Sementara itu Kanselir Jerman Angela Merkel memperingatkan sekitar 70?ri total penduduk 58 juta jiwa di negara itu dapat terjangkiti virus Corona.

Selain virus Corona, wabah yang juga digolongkan pandemi adalah H1N1 (flu babi), yang menyebabkan kematian ratusan ribu orang di seluruh dunia. WHO menetapkan flu babi sebagai pandemi pada tahun 2009.

Untuk Indonesia sendiri sudah terdapat setidaknya 34 orang terjangkit Virus mematikan ini dan pemerintah masih terus berusaha untuk menanggulangi penyebaran virus asal Wuhan, China in. (bbc/bdr)

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan