Cegah Dokter dan Pasien Kena COVID-19, IGD RSUD Bangil Tutup Untuk Sementara

Ruang IGD RSUD Bangil yang pelayanannya ditutup sementara.(Foto: Faktualnews/abdul)

IDTODAY.CO – Sekretaris Daerah Kabupaten Pasuruan Anang Saiful Wijaya menyampaikan bahwa IGD RSUD ditutup untuk sementara. Penutupan dilakukan dalam rangka sterilisasi.

“Sejak sore ini, IGD RSUD Bangil resmi ditutup, dan akan buka kembali hari Senin tanggal 14 September pukul 08.00 WIB,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Pasuruan Anang Saiful Wijaya di RSUD Bangil, Kamis (10/9). Sebagaimana dikutip dari detik.com (10/09/2020).

Baca Juga:  Update Corona di RI 12 Juli: Kasus Positif 75.699, Sembuh 35.638, Meninggal 3.606

Penutupan dilakukan untuk pencegahan penyebaran COVID-19. Seluruh ruang dan peralatan akan disterilisasi.

“Penutupan ini adalah yang pertama dalam rangka untuk pencegahan COVID-19, karena IGD RSUD Bangil harus disterilisasi secara periodik. Sterilisasi alat, sarana prasarana, alkes dan barang lainnya,” terang Anang.

Kebijakan tersebut, sebagai upaya untuk melindungi dokter, paramedis dan masyarakat yang menggunakan fasilitas IGD dari potensi paparan COVID-19.

Baca Juga:  Komisi I DPR: Pemerintah Harus Pastikan Jaringan Internet Bisa Dinikmati Rakyat Dari Sabang Sampai Merauke

“Selama sepekan tutup, RSUD selama bekerja sama dan berkoordinasi dengan rumah sakit swasta sekitar, terhadap pelayanan darurat yang dibutuhkan masyarakat,” jelas Anang.

Meski begitu, Anang mengatakan, pelayanan poli klinik, rawat jalan, dan pelayanan COVID-19 tetap seperti biasa. “Dalam rangka penanganan COVID-19 kami juga sudah bekerja sama dengan RSPH Sukorejo untuk membantu. Karena memang tempat tidur di RSUD Bangil sudah penuh,” tambah Anang.[detik/aks/nu]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan