Demi Bantuan Rp 90 Juta, Rumah Sakit Sengaja Bikin Pasien Positif Corona

Wakil Ketua Banggar DPR RI Said Abdullah (Foto: Azka/mr)

IDTODAY.CO – Ketua Badan Anggaran DPR RI Said Abdullah memberikan laporan kepada Menkes Terawan Agus Putranto terkait dugaan adanya rumah sakit “nakal” yang sengaja mempositifkan status pasien sebagai suspek Corona.

Menurutnya, perbuatan tidak terpuji tersebut terjadi di beberapa daerah di Indonesia selama masa pendemi covid-19 dengan tujuan mendapat dana anggaran pemerintah.

“Terdapat kenakalan juga di RS, pasien bukan virus corona tapi dinyatakan positif covid-19. Keluarga pasti tidak terima, sudah dua pekan mau masuk pengadilan, akhirnya RS itu menyerah,” kata Said Abdullah dalam rapat kerja, seperti dikutip dari Suara.com (16/7/2020).

“Jadi, kalau pasien itu meninggal dinyatakan karena corona, dapat anggaran besar Rp 45 juta sampai Rp 90 juta. Di Pasuruan, Jambi, Ciamis, viral di mana-mana,” imbuhnya.

Atas dasar itulah said mendesak Menkes terawan untuk melakukan survei langsung ke daerah untuk melihat secara jelas praktik merugikan negara tersebut.

Lebih lanjut ke mas said meminta Kemenkes untuk bisa lebih memaksimalkan penyerapan APBN untuk penanggulangan covid 19.

Baca Juga:  Pemerintah Ungkap Jika Covid-19 di Jawa Selesai, Bisa Kurangi 74% Kasus Tanah Air

“Soal dana anggaran itu persoalannya adalah penyerapan rendah. Dananya Rp 87,55 triliun, tapi sampai 8 Juli, penyerapannya baru 5,12 persen atau Rp 4,48 triliun,” katanya.[suara/brz/nu]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan