FKM UI Ungkap Corona Masuk RI Sejak Januari, Pemerintah Balik Nanya…

Wabah virus corona (coronavirus) Covid-19. (Shutterstock)

IDTODAY.CO – Virus Corona atau Covid-19 sudah masuk ke Indonesia sejak minggu ke-3 Januari 2020. FKM UI menyebut hal itu didasarkan pada adanya laporan kasus penularan lokal di salah satu daerah. Hal itu disampaikan oleh Tim pakar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI).

Sementara Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Corona, dr Achmad Yurianto mengaku dirinya tidak mengetahui atas temuan itu. Yuri menyebut dirinya tidak pernah diberi tahu perihal temuan dari Pakar FKM UI.

Baca Juga:  Demokrat: Ini Bukti Pemerintah Hanya Pikirkan Keselamatan Kekuasaan

“Sebaiknya menanyakan ke UI, karena saya juga tidak pernah dikasih tahu jika memang mereka menemukannya,” katanya. Sebagaimana dikutip dari Detik.com (20/04/2020).

Justru Yuri menanyakan mengapa hasil temuan FKM UI baru di ungkap saat ini. Dia menyebut jika temuan itu diyakini benar mengapa tidak diungkap saat itu juga.

“Pertanyaannya kenapa baru bilang sekarang tidak di saat mereka meyakini ada kasus yang masuk ke Indonesia,” katanya.

Baca Juga:  Per Hari Ini, Indonesia Jadi Negara Dengan Kasus Corona Tertinggi Se-Asean

Diketahu sebelumya bahwa Tim pakar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) menilai penanganan COVID-19 yang dilakukan pemerintah cenderung lambat. Alasannya, virus Corona diprediksi telah masuk ke Indonesia sejak minggu ke-3 Januari 2020.

Apa yang dinyatakan oleh FKM UI ini didasarkan pada adanya laporan kasus orang dalam pemantauan (ODP) di salah satu daerah sejak minggu ke-3 Januari 2020. Hal ini membuktikan bahwa telah terjadi penularan lokal. “Kapan virus ini masuk ke Indonesia? Bukan bulan Maret ketika presiden laporkan keluarga positif. Sebenarnya penularan lokal sudah terjadi, sudah ada ODP di daerah. Sebenarnya kita berasumsi virus itu sudah beredar sejak minggu ke-3 bulan Januari. Jadi ini kasus lokal, bukan penularan impor,” kata Staf Pengajar FKM UI Pandu Riono dalam Diskusi Online, Minggu (19/4/2020). [Aks]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan