IDTODAY.CO – Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kemenkes RI, Cut Putri Arianie, MD, MHKes, mengatakan bahwa satu dari sepuluh pasien COVID-19 di Indonesia yang mengidap hipertensi meninggal dunia.

“Satu dari sepuluh pasien, sekitar 13,3 persen pasien COVID dengan penyakit penyerta hipertensi itu meninggal,” ucap Cut, mengutip dara Satgas COVID-19 per 6 Oktober, dalam webinar ‘Temu Media Hari Hipertensi’, Selasa (13/10). Sebagaimana dikutip dari detik.com (13/10/2020).

Baca Juga:  Papua Kembali Perpanjang Pembatasan Sosial hingga 19 Juni

Sementara itu, Wakil Ketua 1 Perhimpunan Dokter Hipertensi Indonesia, dr Erwinanto, SpJP(K), FIHA, mengatakan tingkat mortalitas atau kematian pasien COVID-19 akan menjadi lebih tinggi jika memiliki penyakit penyerta seperti hipertensi. Hal ini karena, beban sakit yang dialami pasien akan menjadi lebih berat untuk bisa pulih.

“Orang dengan hipertensi atau dengan komorbiditas itu orangnya lebih sakit dan secara logika bisa dibandingkan bahwa pasien-pasien ini akan menderita lebih berat dibandingkan orang yang tidak punya penyakit penyerta tersebut,” jelas dr Erwin dalam kesempatan yang sama.[detik/aks/nu]

Baca Juga:  Viral, Tenaga Kesehatan Berpakaian Hazmat Ganti Ban Ambulans Bocor

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan