IDTODAY.CO – Sebanyak 3,5 juta pekerja terkena dampak akibat pandemi COVID-19. Jumlah pekerja terkena PHK paling tinggi ada di Jawa Barat. Hal itu disampaikan oleh Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Ida Fauziyah di Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Jumat (9/8/2020).

“Data yang ada, Jawa Barat itu paling tinggi jumlah teman-teman yang di PHK dan dirumahkan. Data yang ada di kami per tanggal 31 Juli (2020), ada 342 ribu. Jadi paling tinggi ya karena memang jumlah penduduk tinggi,” ucap Ida. Sebagaimana dikutip dari detik.com (09/08/2020).

Baca Juga:  JPU Fedrik Meninggal Terpapar Virus Corona, Kejaksaan Negeri Jakarta Utara Ditutup 2 Hari untuk Disemprot Disinfektan

Dari jumlah tersebut, kata Ida, 2,1 juta di antaranya terkena PHK hingga dirumahkan. Ida melanjutkan, pemerintah melakukan upaya mitigasi bagi para pekerja terdampak. Ada tiga hal di antaranya Indonesia sehat, Indonesia bekerja dan Indonesia tumbuh.

“Dalam konteks ketenagakerjaan pemerintah memberikan insentif kepada pelaku usaha terutama pelaku usaha UMKM dengan berbagai skema. Bagaimana pekerja? yang di PHK, dirumahkan tanpa digaji akan diprioritaskan dapat program kartu pra kerja,” katanya.

Baca Juga:  Dari 21 Kecamatan di Medan Hanya 1 yang Zona Kuning, Selebihnya Merah

Lebih lanjut, terkait kartu prakerja yang sempat diberhentikan, Ida mengatakan, hal itu karena tata kelolanya masih diperbaiki. Namun kini untuk gelombang keempat sudah mulai dilakukan.

“Maka nanti Kadis akan konsolidasikan data yang sudah diserahkan ke kami untuk mendapatkan prioritas program kartu pra kerja,” ujar Ida.[detik/aks/nu]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan