IDTODAY NEWS – Vaksin virus Corona akan diprioritaskan terlebih dahulu untuk tenaga kesehatan. Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua Komite Kebijakan Pengendalian COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan. Ia berharap agar jangan sampai ada lagi tenaga kesehatan yang menjadi korban virus Corona.

“Pertama itu adalah orang yang bertugas kesehatan, itu semua akan kita dapatkan, jadi jangan sampai nanti ada lagi, dokter kita atau perawat kita yang kena korban dari COVID ini, saya kira prioritas kita adalah itu,” kata Luhut dalam Press Con Terkait Penanganan COVID-19 di 8 Provinsi di Indonesia yang disiarkan di YouTube, Kemenko Marves, Jumat (18/9). Sebagaimana dikutip dari detik.com (18/09/2020).

Baca Juga:  Kasus Dugaan Bisnis PCR Luhut-Erick Resmi Dilaporkan ke Polisi

Setelah tenaga kesehatan mendapatkan vaksin Covid-19, baru bisa disebar lebih luas lagi terutama di wilayah Jawa dan Bali. menurut Luhut, kedua daerah ini memiliki kasus COVID-19 terbanyak.

“Kemudian nanti lebih luas lagi, tapi saya kira paling banyak mungkin pertama Jawa Bali, kenapa Jawa Bali, memang sumber COVID-19 paling banyak di daerah ini,” ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa pemerintah tengah menyiapkan aturan berupa peraturan presiden (Perpres) terkait pengadaan dan pelaksanaan vaksinasi. Airlangga menjelaskan, melalui aturan ini pemerintah akan mengatur proses pengadaan, pembelian dan distribusi vaksin.

Baca Juga:  Soal Reshuffle Kabinet Jokowi, Ada Nama Luhut Hingga Moeldoko, Ada Apa?

Selain itu, aturan ini juga mengatur pelaksanaan dan pemberian imunisasi.

“Pengadaan vaksin dan pelaksanaan vaksinasi, pemerintah menyiapkan Perpres untuk pengadaan dan pelaksanaan vaksinasi dan ini akan mengatur berbagai proses mulai pengadaan, pembelian dan distribusi serta mengatur pelaksanaan dan pemberian imunisasi,” katanya dalam teleconference, Jumat (18/9/2020).[detik/aks/nu]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan