IDTODAY.CO – Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Airlangga Hartarto mengatakan bed occupancy rate atau penggunaan tempat tidur di ruang ICU rumah sakit rujukan COVID-19 di Jakarta-Bali sudah terisi di atas 50 persen. Sedangkan yang berisi di bawah 50% hanya ada di 6 daerah.

Airlangga menyampaikan hal itu usai rapat komite di kantornya, Jumat (11/9/2020). ia pada mulanya berbicara soal fasilitas kesehatan yang masih tersedia di RS rujukan COVID-19 di seluruh Indonesia.

Baca Juga:  Anies Sebut Rencana 64 Mal Buka 5 Juni Fiksi, Ini Tanggapan APPBI

Kemudian ia menyinggung soal bed occupancy rate di RS DKI Jakarta dan Bali yang perlu jadi perhatian.

“Di dua Provinsi Jakarta dan Bali tentu menjadi perhatian karena ini untuk ICU di atas 50 persen dan juga untuk isolasi. Sedangkan 6 daerah lain di bawah 50 persen dan bed occupancy ratio yang ideal menurut WHO antara 60 sampai 85 persen,” kata Airlangga. sebagaimana dikutip dari detik.com (11/09/2020).

Baca Juga:  Soal Kepulangan HRS, Wagub Ariza Patria: Tentu Kami Welcome Saja

Airlangga juga mengatakan bahwa pemerintah mendorong kesiapan pelayanan publik dengan meningkatkan terus fasilitas sebagai upaya penanganan COVID-19. Dia mengatakan pemerintah akan memanfaatkan hotel bintang 2 dan 3 seperti di Sulawesi Selatan dan Jawa Tengah.

“Pemerintah juga mendorong bahwa kegiatan kesiapan pelayanan publik ditingkatkan terus dan juga pemerintah menyiapkan pelayanan publik memanfaatkan fasilitas hotel bintang 2 dan 3 seperti yang dilakukan Sulsel, Jateng,” paparnya.[detik/aks/nu]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan