Satgas Covid-19 Sebut Daerah yang Dinyatakan Zona Hijau Belum Tentu Memiliki Risiko Nol Corona

Juru Bicara Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito,(Foto: Tribunnews.com/ Fransiskus Adhiyuda)

IDTODAY.CO – Pemerintah ingatkan agar protokol kesehatan tetap dijalankan di seluruh zona Covid-19. Status zona hijau tidak serta-merta memastikan zona tersebut aman dari Corona.

Juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengatakan bahwa daerah yang dinyatakan zona hijau belum tentu daerah yang memiliki risiko nol Corona.

“Meskipun salah satu warnanya adalah hijau tidak serta-merta risiko di daerah zona hijau adalah nol. Konteksnya pandemi di seluruh dunia, maka dari itu zona-zona yang ada termasuk yang hijau memiliki risiko yang bervariasi antara merah, oranye, kuning, dan hijau,” kata Wiku dalam konferensi pers yang disiarkan di akun YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (25/8). Sebagaimana dikutip dari detik.com (26/08/2020).

“Zona hijau pun memiliki risiko. Untuk itu, protokol kesehatan tetap harus dijalankan dengan ketat untuk seluruh zona yang ada,” sambungnya.

Wiku kemudian mengungkapkan, saat ini ada 22 kabupaten/kota dengan risiko tinggi, 223 kabupaten/kota dengan risiko sedang, dan 195 daerah dengan risiko rendah. Selain itu, ada 44 daerah yang tidak ada kasus baru serta 30 wilayah yang tidak terdampak Corona.

Baca Juga:  Program Asimilasi Tuai Kritik, Yasonna: Pembebasan Napi, Langkah Terbaik Putus Penyebaran Corona Di Lapas

“Pada saat mulai start pencatatan di bulan Mei, jumlah kabupaten/kota yang tidak terdampak jumlahnya cukup banyak 102, dan sekarang tinggal 30. Ini harus kita jaga betul supaya tetap ada daerah-daerah karena bentuk negara kita yang kepulauan. Kami berharap daerah-daerah yang tidak terdampak tetap bisa dijaga dan daerah yang risiko tinggi, sedang dan daerah bisa berpindah menjadi daerah yang tidak ada kasus baru,” katanya.[detik/aks/nu]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan