Tanaga Medis mulai Kelelahan Dan Satu Per Satu Mulai Dirumahkan Akibat Tangani Corona

Ilustrasi — Penanganan pasien virus corona di China (AP Photo)

IDTODAY.CO – Wabah corona sejak pertama kali terdeteksi sampai saat ini telah mencapai angka 134 orang dan mungkin sudah bertambah lagi jumlahnya.

Dari angka tersebut, Rinciannya adalah (90%) dirawat atau 121 orang, (6%) sembuh atau delapan orang  dan (4%) sisanya atau lima orang dinyatakan tak tertolong 

Semntara itu Presiden Joko Widodo dalam penanganan virus berbahaya ini, hanya mengandalkan langkah-langkah pencegahan berupa menjaga jarak sosial atau social distancing, bekerja dan sekolah dari rumah, serta sering-sering cuci tangan.

Angka tersebut diatas belum termasuk orang dalam pemantauan (ODP), yang mencapai 835 pasien. Dengan perincian (35%) dalam proses pemantauan atau 292 pasien, sedangkan (65%) sisanya atau 543 pasien sudah selesai pemantauan.

Keadaan demikian tentu sangat-sangat tidak seimbang dibandingkan ketersedian tenaga medis dan peralatan yang ada. Para dokter yang bertugas hanya bisa berdo’a dan berusaha semaksimal yang mereka mampu.

“Tolong sampaikan ke rekan-rekan, ini tenaga medis butuh doa dan dukungan. Semua kelelahan dan mulai dirumahkan satu per satu,” ujar dr. Fariz Nurwidya dari Perhimpunan Dokter Paru Indonesia sebagaimana dikutip dari CNBCIndonesia.com, (17/3/2020).

Baca Juga:  Berharap Penyelenggaraan Pendidikan Aman dari Covid-19, Menaker Sumbang Ribuan APD untuk Pesantren di Yogyakarta

Fariz mengungkapkan bahwa banyak sekali kekurangan yang dialami jajarannya dalam melaksanakan tugas. “Kurang personil, kurang ventitalor, kurang APD (alat perlengkapan diri),” terangnya.

Dia menambahkan selalu berharap uluran tangan dari semua stakeholder yang berkompeten di bidang ini, baik berupa bantuan materi maupun tenaga seperti yang dilakukan para FKUI.

“Kami terharu atas kepedulian Dokter Muda FKUI. Kiranya semua Dokter Muda FKUI selalu sehat dan dilindungi. Aamiin.

Baca Juga:  Jubir Vladimir Putin Dinyatakan Positif Corona

Dukungan kepada para tenaga medis, termasuk dokter dan para perawat di media sosial. Terus mengalir, salah satunya melalui akun twitter Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan.

“Selamat hari perawat nasional, hormat kami untuk garda depan kesehatan Indonesia. Semoga senantiasa diberikan kesehatan dan kekuatan dalam menghadapi masa-masa sulit ini.”

Hari ini merupakan Hari Perawat Nasional, semoga uluran tangan dari segenap tenaga medis dapat menjadi perisai negeri disaat menghadapi masa sulit seperti sekarang ini.

Sumber: CNBC Indonesia
Editor: Bahrur Rozy

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan