WHO Sebut Covid-19 Menyebar Via Udara, Muhadjir Effendy: Batasi Pertemuan!

Menko PMK Muhadjir Effendy,(Foto: Tribunnews.com/Seno Tri Sulistiyono)

IDTODAY.CO – Menteri Koordinator Bidang Pendidikan dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy turut mengomentari pernyataan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terkait covid-19 bisa menyebar melalui udara.

 Atas dasar temuan tersebut, Muhadjir Effendy mengingatkan bahayanya penyebaran virus tersebut di ruangan tertutup.

“Yang bisa menyebar lewat udara itu kemungkinan mikro droplet. Itu adalah partikel-partikel kecil akibat kita ngomong […] dan inilah yg berbahaya, terutama kalau dia di ruang tertutup apalagi ber-AC,” Katanya sebagaimana dikutip dari CNBC Indonesia (23/7/2020).

“Paling minim kemampuan mengapung sekitar 20 menit. Jadi kalo misal penceramah dia positif, dia ngomong satu jam di dalam ruang tertutup, kita bisa bayangkan berapa juta atau milyar covid-19 berterbangan.” Imbuhnya.

Baca Juga:  DPD DKI Jakarta Apresiasi Kinerja Anies Baswedan Tangani Corona

Lebih lanjut, Muhadjir Effendy mengingatkan masyarakat untuk selalu menggunakan masker dana sudah sesuai dan rekomendasi dan pengakuan dari WHO.

“Maka itu tambahan dari protokol kesehatan kita adalah hindari kerumunan ruang tertutup, yang ventilasinya tidak cukup baik dan tidak boleh lama-lama di ruang tertutup itu.” katanya.

Atas dasar itulah, dia minta untuk diadakan pembatasan pada setiap pertemuan demi menghindari micro droplet yang bisa menyebar dengan begitu cepat.

“Oleh karena itu dalam kesempatan ini saya juga imbau setiap pertemuan untuk tolong dibatasi, terutama yang tertutup. Agar jangan sampai mikro droplet itu tidak bisa segera keluar dari ruangan.” Tegasnya.

Kemudian Muhajir Effendi mencontohkan, betapa bahayanya seseorang yang berkata di depan khalayak dalam keadaan dirinya status reaktif Corona.

“Termasuk juga khotbah Jumat atau khotbah di ruang tempat ibadat lain sebaiknya dipersingkat. Termasuk juga bacaan, yang biasanya panjang-panjang, kalau bisa diperpendek untuk hindari mikro droplet itu” terang Muhajir.

Senada dengan pernyataan tersebut, Jokowi meminta masyarakat Indonesia untuk benar-benar patuh terhadap kesehatan yang sudah digariskan oleh pemerintah demi menjaga kemungkinan terburuk dari penyebaran covid-19.

“Pakai masker, kita nggak bisa menebak arah bergerak virus seperti apa yang penting seluruh rakyat mengikuti disiplin protokol kesehatan yang ketat,” kata Jokowi di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

lebih lanjut presiden Jokowi meminta masyarakat Indonesia untuk sementara waktu bagian dari kerumunan, jaga jarak dan memakai masker secara kontinu untuk menghindari hal-hal buruk yang tidak diinginkan.

“Hindari kerumunan, jaga jarak, pakai masker gitu aja,” demikian himbauan eks Gubernur DKI Jakarta tersebut.[cnbcindonesia/brz/nu]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan