Kebijakan pemerintah menerapkan pola hidup normal baru alias new normal mendapat sorotan serius dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Partai besutan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar itu, mendesak pemerintah serius memperhatikan kondisi puluhan ribu pesantren yang tentu juga bakal terimbas kebijakan tersebut.

Aktivis hak asasi manusia (HAM), Natalius Pigai menyambut baik usulan PKB tersebut.

Menurut Pigai, pesantren jangan selalu dipandang sempit sebagai tempat belajar agama. Tetapi, ada perputaran ekonomi khususnya bagi kalangan Nhdlatul Ulama.

Baca Juga:  Demi Negara dan Rakyat, Pigai Sarankan Jokowi Ambil Langkah Loncdown

“Saya setuju, pesantren tidak hanya tempat belajar teologi dan peradabaan Islam, tetapi juga sentra ekonomi umat NU,” ujar Pigai di akun Twitter pribadinya, Kamis (28/5).

Dikatakatan Pigai, pesantran adalah segmen rakyat yang riil jika saja pemerintah beri perhatian serius.

Sambungnya, Presiden Joko Widodo jangan sampai hanya serius memperhatikan dan merangkul pesantren untuk mendapatkan suara santri dalam memenangkan pemilu saja.

“Jangan sampai mereka dimanfaatkan saat pemilu, tapi diabaikan saat mereka susah,” pungkasnya.

Sumber: rmol.id

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan