IDTODAY.CO – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan PSSB kembali ke awal Corona. Kebijakan ini diambil mengingat tren situasi Corona di Jakarta masuk ke kondisi darurat. Seluruh tempat hiburan di ibu kota akan ditutup lagi.

“Seluruh tempat hiburan akan tutup, Ragunan, Monas, Ancol, taman kota dan kegiatan belajar tetap di rumah,” ujar Anies, di Balai Kota, Jakarta, Rabu (9/9). Seperti dikutip dari detik.com (09/09/2020).

Baca Juga:  Saat Luhut Pekerjakan Tenaga Asing di IKN Sementara Anies Pekerjakan Anak Bangsa untuk Bagian Paling Rumit di JIS

Anies mengatakan tengah terjadi tren kenaikan kasus COVID-19 di Jakarta.

Menurut Anies, jika kondisi ini tidak berubah maka ketersediaan tempat tidur isolasi sebanyak 4.800-an bisa penuh.

“Dari 3 data ini, angka kematian, keterpakaian tempat tidur isolasi, keterpakaian ICU khusus COVID, menunjukkan bahwa situasi wabah di Jakarta ada dalam kondisi darurat,” kata Anies.

“Situasi (kapasitas ICU di Jakarta) tidak lebih baik. Kapasitas ICU kita ada 528 tempat tidur. Bila tren naik terus, 15 September akan penuh. Kita tingkatkan 20%, dan itu akan mulai penuh 25 September,” lanjut dia.

Baca Juga:  Survei Poltracking Indonesia: Ganjar Pranowo di Atas Prabowo Subianto dan Anies Baswedan

Dengan melihat kedaruratan ini, Anies memutuskan menarik rem darurat di Ibu Kota terkait penularan Corona. PSBB bakal berlaku seperti saat pertama kali diterapkan.

“Maka dengan melihat kedaruratan ini maka tidak ada banyak pilihan bagi Jakarta kecuali menarik rem darurat sesegera mungkin,” katanya.[detik/aks/nu]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan