IDTODAY.CO – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan data banjir terkini per pukul 15.00 WIB, Senin (27/2/2023). Setidaknya, ada 109 RT yang wilayahnya hingga kini terendam banjir dan menyebabkan ratusan jiwa mengungsi.

“BPBD mencatat genangan yang sebelumnya terjadi di 5 ruas jalan dan 104 RT, saat ini menjadi 3 ruas jalan tergenang dan 109 RT atau 0,358 i 30.470 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta,” kata Kepala BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangannya.

Banjir ini terjadi akibat hujan yang terus mengguyur wilayah DKI sepanjang 26-27 Februari 2023. Ketinggian banjir juga cukup bervariasi, mulai dari 40 CM, 1 meter hingga ada yang mencapai hampir 2 meter.

Menurut informasi BMKG, memang ada sejumlah wilayah yang dilanda hujan dengan intensitas sangat lebat seperti di wilayah Sunter Hulu (105 mm), Stasiun Iklim Banten (105 mm), dan Pompa Arcadia, Jakarta Selatan (100 mm).

Sementara, wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya diterpa hujan dengan intensitas lebat (50-100) mm/hari) hingga menyebabkan kenaikan status siaga Pintu Air Manggarai, Pos Angke Hulu, dan Pos Sunter Hulu, dan Pintu Air Karet menjadi Siaga 3 (Waspada), serta genangan di wilayah DKI Jakarta.

Isnawa mengatakan bahwa BPBD DKI Jakarta sudah mengerahkan personel untuk memonitor kondisi banjir di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, dan Dinas Gulkarmat.

Sejumlah instansi terkait juga tengah melakukan penyedotan banjir dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. Ia menyebut air ditargetkan dapat surut dalam waktu cepat.

Sebagai informasi, berikut rincian jumlah pengungsi yang dirilis oleh BPBD DKI, diantaranya:

Pengungsi – Kelurahan Kedaung Kaliangke terdiri dari 25 KK (93 jiwa di Masjid Jami Al Fudhola), dan 57 KK (80 jiwa di Mushola At Taubah). Kelurahan Kedoya Utara, terdapat 31 KK (72 jiwa di Masjid Al Hidayah).

Kemudian Kelurahan Kembangan Utara terdapat 15 KK (22 jiwa di Musholla Nurul Muslimin). Dan Kelurahan Kampung Melayu terdapat 2 KK (7 jiwa di SDN Kampung Melayu 01 Pagi).

Adapun, data wilayah yang masih terdampak banjir adalah sebagai berikut:

Jakarta Barat terdapat 37 RT yang terdiri dari:
Kel. Kembangan Utara
– Jumlah: 3 RT
– Ketinggian: 50 s.d 110 cm
– Penyebab: Curah hujan tinggi

Kel. Kembangan Selatan
– Jumlah: 3 RT
– Ketinggian: 70 cm
– Penyebab: Curah hujan tinggi

Kel. Tegal Alur
– Jumlah: 3 RT
– Ketinggian: 40 cm
– Penyebab: Curah hujan tinggi

Kel. Rawa Buaya
– Jumlah: 10 RT
– Ketinggian: 35 s.d 120 cm
– Penyebab: Curah hujan tinggi & luapan Kali Angke

Kel. Kedaung Kaliangke
– Jumlah: 4 RT
– Ketinggian: 40 s.d 60 cm
– Penyebab: Curah hujan tinggi & luapan Kali Angke

Baca Juga:  BMKG Keluarkan Peringatan Sejumlah Wilayah Termasuk Jakarta Akan Diguyur Hujan pada 3 Juni 2020

Kel. Duri Kosambi
– Jumlah: 6 RT
– Ketinggian: 30 s.d 78 cm
– Penyebab: Curah hujan tinggi & Luapan Kali Angke

Kel. Kedoya Selatan
– Jumlah: 6 RT
– Ketinggian: 25 s.d 55cm
– Penyebab: Curah hujan tinggi & Luapan Kali Pesanggrahan

Kel. Kedoya Utara
– Jumlah: 2 RT
– Ketinggian: 55 cm
– Penyebab: Curah hujan tinggi & Luapan Kali Pesanggrahan

Jakarta Selatan terdapat 16 RT yang terdiri dari:
Kel. Cilandak Timur
– Jumlah: 2 RT
– Ketinggian: 55 s.d 70 cm
– Penyebab: Curah hujan tinggi & luapan Kali Krukut

Kel. Jati Padang
– Jumlah: 2 RT
– Ketinggian: 45 cm
– Penyebab: Curah hujan tinggi & luapan PHB Pulo

Kel. Pejaten Timur
– Jumlah: 3 RT
– Ketinggian: 80 s.d 150 cm
– Penyebab: Curah hujan tinggi & luapan Kali Ciliwung

Kel. Kebon Baru
– Jumlah: 1 RT
– Ketinggian: 25 cm
– Penyebab: Curah hujan tinggi & luapan Kali Ciliwung

Kel. Manggarai
– Jumlah: 3 RT
– Ketinggian: 40 s.d 50 cm
– Penyebab: Curah hujan tinggi & luapan Kali Ciliwung

Kel. Rawajati
– Jumlah: 4 RT
– Ketinggian: 40 cm
– Penyebab: Curah hujan tinggi & luapan Kali Ciliwung

Kel. Pengadegan
– Jumlah: 1 RT
– Ketinggian: 20 cm
– Penyebab: Curah hujan tinggi & luapan Kali Ciliwung

Baca Juga:  Soal Reklamasi Jakarta, Aktivis Muhammadiyah: Pengadilan Terbeli Kepentingan Aseng Di Ibu Kota

Jakarta Timur terdapat 56 RT yang terdiri dari:
Kel. Cililitan
– Jumlah: 1 RT
– Ketinggian: 125 cm
– Penyebab: Curah hujan tinggi & luapan Kali Ciliwung

Kel. Cawang
– Jumlah: 13 RT
– Ketinggian: 30 s.d 175 cm
– Penyebab: Curah hujan tinggi & luapan Kali Ciliwung

Kel. Balekambang
– Jumlah: 1 RT
– Ketinggian: 90 cm
– Penyebab: Curah hujan tinggi & luapan Kali Ciliwung

Kel. Bidara Cina
– Jumlah: 11 RT
– Ketinggian: 40 s.d 180 cm
– Penyebab: Curah hujan tinggi & luapan Kali Ciliwung

Kel. Kampung Melayu
– Jumlah: 27 RT
– Ketinggian: 30 s.d 160 cm
– Penyebab: Curah hujan tinggi & luapan Kali Ciliwung

Kel. Cipinang Muara
– Jumlah: 2 RT
– Ketinggian: 40 s.d 50 cm
– Penyebab: Curah hujan tinggi & luapan Kali Sunter

Kel. Jatinegara Kaum
– Jumlah: 1 RT
– Ketinggian: 20 cm
– Penyebab: Curah hujan tinggi & luapan Kali Sunter

Jalan Tergenang terdapat 3 ruas jalan:
1. Jl. Sungai Begog, Kel. Semper Timur, Kec. Cilincing ,Kel. Semper Timur, Jakarta Utara
Ketinggian: 30 cm
2. Jl. Sakti VII ( Halaman SDN 02 Pagi), Kel. Petukangan Selatan, Jakarta Selatan
Ketinggian: 25 cm
3. Jl. Perumahan Green Garden RW. 04 ( Depan MCD ) Kel. Kedoya Utara , Jakarta Barat
Ketinggian: 15 cm

Sumber: populis

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan