Beri Tanda Rumah Warga yang Baru Tiba di Jakarta, Polisi: Warga Tolak Pemudik Tanpa Tes Antigen

Pemudik yang balik dari kampung tanpa SIKM di Duren Tiga, Jaksel diisolasi mandiri. Rumahnya juga dipasangi stiker. (Ist)

IDTODAY.CO – Langkah preventif dalam upaya penanggulangan penyebaran Covid-19 dilakukan oleh Polda Metro Jaya bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Kodam Jaya.

Langkahnya, dengan cara memberikan tanda pada rumah warga yang balik ke ibu kota usai mudik Lebaran 2021.

“Ini kami lakukan tiga pilar masing-masing Kecamatan, Polsek, dan Koramil bahkan hingga RT/RW, serta Babinsa dan Bhabinkamtibmas,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Jakarta, sebagaimana dikutip dari Liputan6, Minggu (16/5/2021).

Baca Juga: Seram, Tumpukan Mayat Bergelimpangan di Sungai Gangga India

Yusri mengatakan, para petugas dari Kecamatan, Polsek, dan Koramil akan memberikan tanda di depan rumah warga yang baru tiba di Jakarta usai balik dari luar kota.

Kata Yusri, warga tersebut akan menjalani tes antigen atau tes usap PCR di Puskesmas atau Kampung Tangguh setempat.

Hingga saat ini ini terdapat 16 orang yang berhasil lolos dari dari pos penyekatan tes antigen, namun setelah dites hasilnya menunjukkan negatif.

Yusri mengungkapkan, hasil tes antigen terhadap 200 orang di Pos Penyekatan Kedung Waringin, Bekasi, Jawa Barat pada Minggu ini terdapat empat orang yang positif Covid-19.

“Kita bawa ke Wisma Atlet untuk PCR kalau masih positif maka kami rujuk ke rumah sakit atau isolasi mandiri di Wisma Atlet,” ujar Yusri.

Yusri menegaskan bahwa warga sekitar akan melakukan penolakan terhadap warga yang yang mengikuti arus mudik sebelum mereka memiliki surat bebas covid 19 dan hasil tes antigen.

Baca Juga: Idul Fitri Berdarah, Gara-Gara Utang Piutang CPNS, Pemuda Ini Bantai Guru Honorer

Atas dasar itulah, harga tersebut bisa mendatangi Polsek setempat untuk mendapatkan tes antigen secara gratis di posko yang telah didirikan Polsek.

“Karena ada beberapa kelurahan tolak warga kembali tanpa bawa surat swab,” tutur Yusri.

Kata Yusri, upaya tersebut dilakukan sebagai bagian dari operasi kemanusiaan yang didalam bersama oleh tiga unsur, TNI-Polri dan Pemprov DKI Jakarta.

“kegiatan posko pelayanan tes usap bagian dari operasi kemanusiaan yang dilakukan Polda Metro Jaya bersama Pemprov DKI Jakarta dan Kodam Jaya,” pungkasnya.

Baca Juga: Viral ABG Tabrak 8 Orang di Cakung Dengan Mobil Curian, Nasibnya Kini…

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan