IDTODAY.CO – Pemprov DKI dan Pemerintah Pusat dinilai tidak akur oleh sejumlah kalangan di saat sedang darurat Corona.

Menanggapi tudingan miring tersebut, Anies Baswedan memberikan jawaban bahwa kewenangan antara Pemprov DKI dan Istana kini sudah berjalan sesuai dengan koridornya masing-masing.

“Saya rasa secara kewenangan dan lain-lain itu sudah jelas. Peraturan perundangannya juga sudah jelas,” ucap Anies, dalam seminar online berjudul Relasi Pemerintah Pusat dan Daerah dalam Mengatasi Covid-19 lewat kanal YouTube Pusat Penelitian Politik LIPI, Jakarta, sebagaimana dikutip dari Wartaekonomi.co.id (24/4).

Alhasil, Anies Baswedan menegaskan bahwa dalam menghadapi pandemic Corona sangat tidak penting untuk membahas terkait relasi Pemprov DKI Jakarta dengan pemerintah pusat. Meskipun gombal tudingan miring kerap timbul ke permukaan publik.

“Nampaknya kalau kita membahas soal ini, barangkali tantangan utama kita bukan pada masalah kewenangan tentang pusat dan daerah,” urainya.

Bahkan, Anies Baswedan mengaku selalu berada di bawah koordinasi Gugus Tugas yang sudah dibentuk oleh presiden Jokowi.

Baca Juga:  Soal Elektabilitas RK-Ganjar Naik, Anies Turun, Direktur Eksekutif Indikator Politik Sampaikan Analisisnya

 “Kita juga berada di bawah koordinasi dengan Gugus Tugas. Jadi secara struktur, tugas, wewenang, saya rasa sudah sesuai dengan peraturan yang ada,” terangnya

Anies Baswedan menampik anggapan bahwa terjadi di kompetisi memperebutkan simpati publik demi kepentingan politik elektoral. menurutnya, hubungan Pemprov DKI Jakarta dan pemerintah pusat masih tetap guyub sebagaimana mestinya.

“Jadi kalau boleh saya berpandangan di sini, isunya bukan soal struktur, isunya bukan soal kewenangan, isunya bukan soal pembagian kekuasaan. Isunya adalah soal cara pandang terhadap masalah,” tegas Anies.[Brz]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan