Kabar Baik, Anies Baswedan Tegaskan Semua Warga DKI Tetap Dapat Bansos Tanpa Pandang KTP
IDTODAY.CO – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan akan memberikan bantuan sosial pada 1,25 juta keluarga miskin dan rentan miskin di pelosok ibukota Jakarta. Paket bantuan tersebut akan diberikan tanpa memandang asal daerah si calon penerima, KTP Jakarta atau bukan tetap akan mendapat bagian yang sama.
“Jadi 1,25 juta keluarga diberikan bantuan. Buat warga nggak ngelihat KTP-nya. KTP Jakarta bagus, bukan KTP Jakarta bagus. Mereka saudara sebangsa tanggung jawab kita untuk memastikan mereka bisa survive melewati masa-masa sulit ini,” terang Anies.
Gubernur DKI Jakarta menyampaikan hal tersebut ketika menjadi narasumber dalam channel YouTube DT Peduli bersama Aa Gym. Video tersebut diunggah, seperti yang kami lansir dari laman portal Rmol.id Sabtu (11/4).
Bantuan sosial (bansos) akan diberikan 1 minggu sekali secara langsung dengan mendatangi rumah warga secara door to door selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diterapkan di Jakarta.
“Warga di kampung-kampung di Jakarta, mulai hari ini insyaAllah nanti 1,25 juta keluarga di Jakarta akan terima paket makanan seminggu sekali,” urainya
Bantuan sosial tersebut berupa bahan pokok seperti beras, mie instan, minyak goreng, sabun dan masker.
“Jadi semuanya bahan-bahan pokok, ada beras, kemudian daging sapi atau daging ayam, mie instan ada makanan kecil kayak biskuit terus ada minyak goreng terus juga sabun sama masker-masker juga,” lanjut Anies
Kemudian khusus keluarga yang berkecukupan, Pemprov DKI Jakarta menyiapkan layanan antar pesanan kebutuhan rumah tangga dari 105 pasar yang ada di Pasar Jaya. Kebutuhan tersebut akan diantarkan langsung ke rumah pemesan secara gratis.
“Nah bagian kami (Pemprov DKI), kami siapkan pengantaran. Jadi mereka nggak usah ke pasar. Pasar Jaya ada 105 pasar. Dari rumah tangga bisa telepon nanti pesanan bisa diantar,” jelas mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
“Mulai dari sayuran, daging pokoknya kebutuhan sehari-hari. Jadi nggak usah ke pasar. Telepon aja ke pedagang yang biasa belanjain. Jadi dianterin ke sana,” tandas Anies Baswedan. [Brz]
