NasDem Dukung Lockdown Jakarta, Asal…

Surya Paloh dan Wibi Andrino (Foto: Partai Nasdem)

IDTODAY.CO – Fraksi Partai NasDem DPRD DKI Jakarta menilai karantina wilayah merupakan opsi terbaik untuk melindungi rakyat Jakarta dari infeksi virus Corona yang semakin tak terkendali.

Mereka pun Kun mendorong Pemprov DKI Jakarta untuk melaksanakan kebijakan tersebut dengan catatan kan jaminan ekonomi kepada rakyat Jakarta harus terealisasi dengan baik.

“NasDem mendorong yang terbaik tapi syaratnya ada kesepahaman kerja antara pemerintah pusat dan pemerintah DKI Jakarta, ini nggak boleh beda tentang bencana COVID-19 ini,” ujar Ketua Fraksi NasDem DKI, Wibi Andrino sebagaimana dikutip dari Detik.com (29/3/2020).

“Jadi saya tidak masalah maksudnya kalau memang ini harus menjadi, daerah Jakarta harus dikarantina Nasdem tidak masalah, yang penting ini harus menjadi suatu keputusan yang bulat, bukan keputusan masing-masing. Jangan lempar-lempar kesalahan atau tanggung jawab. Bukan begitu menyelesaikan masalah ini,” lanjutnya.

Baca Juga:  Ini Peringatan Anies Bagi Kantor-Mal Langgar PSBB Transisi

Wibi mengatakan an8 down sudah direncanakan sejak pertengahan Maret lalu. Tapi Wibi mengaku tidak tahu alasan pemerintah pusat melarang Anies Baswedan untuk merealisasikan rencana tersebut di DKI Jakarta.

“Tanggal 15 Maret yang lalu Pak Anies sempat bilang Jakarta harusnya di-lockdown, tapi kan memang belum disetujui oleh pemerintah pusat dengan alasan apa saya tidak tahu,” urainya.

Asalkan pemerintah mau memberikan subsidi kepada rakyat, partai Nasdem selalu mendukung kebijakan lockdown di DKI Jakarta.

“Tetapi bila keadaan makin buruk dan nyata pemerintah provinsi DKI siap untuk bilamana memberikan karantina wilayah yaitu memberikan subsidi kepada masyarakat, rakyat ya why not. Karena pusat penyebaran Corona ini ada di wilayah DKI Jakarta saya rasa,” ucapnya.

Wibi sangat mengkhawatirkan dampak negatif manakala rencana dan daun tidak dapat direalisasikan DKI Jakarta. Dia takut para perantau yang mudik ke kampung halamannya akan menjadi pemicu semakin meluasnya sebaran Corona.

“Dan kekhawatiran kami NasDem di DKI Jakarta bila mana tidak dikarantina maka penduduk pendatang yang nanti pulang kampung akan membawa wabah ini ke kampung masing-masing. Dan ini bisa jadi problem yang sangat serius. Jakarta saja kewalahan bagaimana daerah yang belum mempunyai fasilitas kesehatan yang belum sehebat Jakarta,” tutur Wibi.

Salain itu, Wibi meminta pemerintah untuk menjamin ketersediaan pangan untuk rakyat. Serta subsidi listrik diberikan semasa karantina berlangsung.

Disamping itu, Wibi menyarankan pemerintah untuk menjamin ketersediaan pangan dan memberikan subsidi listrik kepada masyarakat. Karena dengan bekerja dari rumah pemakaian listrik justru akan semakin membengkak.

Baca Juga:  Anies: Pandemi Ini Momentum Transformasi Guru yang Tak Akrab dengan Teknologi

“Tapi bilamana sudah masuk karantina wilayah yang kami desak Jakarta siap, pertama masalah pangan, terus masalah fasilitas kesehatan, hak dasar kesehatan rakyat Jakarta harus terpenuhi. Terus masalah yang lain, misal pemerintah pusat mampu memberikan subsidi listrik dalam masa lockdown ini karena kita diminta di rumah. Yang tadinya listrik tidak dipakai mahal karena kita di rumah harga listrik melonjak berikan lah subsidi itu kepada kita,” tegas Wibi.

Lebih lanjut, Wibi menyebut pemerintah pusat dan Pempro harus sinkron dalam menjalankan keputusan ini. Serta sampaikan kepada publik bahwa Jakarta siap apabila karantina dilakukan.

Wibi melanjutkan, harus ada ada kesinkronan dan kerjasama yang jelas antara pemerintah pusat dan Pemda DKI Jakarta terkait persepsi kesiapan Jakarta melakukan lockdown. “Jadi satu saya minta adalah pemerintah pusat dan DKI harus sinkron, harus linier, kerja sama harus ada kesepahaman yang sama yang ada di Jakarta, karena Jakarta adalah rumah pemerintahan pusat. Disampaikan kepada publik bahwa Jakarta siap, kalau siap segala macam masyarakatnya juga tidak akan was-was,” jelasnya.

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan