IDTODAY.CO – Pemprov DKI Jakarta mengklaim terjadinya penurunan kasus aktif virus Corona (COVID-19) di Ibu Kota setelah kembali menerapkan PSBB ketat. Fraksi PKS DPRD DKI memuji langkah Pemprov DKI terkait penerapan PSBB ketat.

“Kami apresiasi kebijakan Pemda DKI yang mengambil langkah tepat di waktu yang kritis karena angka korban sudah sangat tinggi. Kita sudah pelajari dari negara-negara yang sudah dilanda pandemi lebih dahulu bahwa langkah yang paling efektif untuk mengurangi dampak pandemi ini adalah membatasi pergerakan warga,” kata anggota F-PKS DPRD DKI Jakarta, Abdul Aziz, kepada wartawan, Minggu (27/9). Sebagaimana dikutip dari detik.com (27/09/2020).

Baca Juga:  KPU Akan Dikepung Puluhan hingga Ratusan Ribu Pendukung Anies-Cak Imin

Azis menilai, penerapan PSBB ketat dapat mengurangi penyebaran virus Corona di Jakarta. Ia kemudian menghimbau kepada seluruh mahasiswa agar mematuhi protokol kesehatan agar dapat memutus mata rantai penyebaran virus Corona.

“Saya yakin dengan langkah yang sudah dilakukan Pemda DKI ini akan mengurangi penyebaran COVID-19. Kami mengimbau agar warga DKI mematuhi seluruh anjuran dan aturan yang sudah disosialisasikan Pemda DKI. Semoga dengan disiplin yang tinggi dan jangan lupa berdoa agar pandemi ini segera berakhir,” ujarnya.

Baca Juga:  Gerindra ke PDIP soal Istilah PSBB Transisi: Tak Usah Disoalkan, Itu Sudah Tepat

Selain memberikan apresiasi terhadap langkah Pemprov DKI, Azis juga menanggapi kritik Ketua F-PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono yang menilai ada aroma politis Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam penerapan PSBB ketat. Aiz mengatakan bahwa Pemprov DKI justru berhasil membuktikan efektivitas PSBB ketat yang diberlakukan.

“Seseorang berhak berpendapat apa saja, tapi data yang akan membuktikan. Pemda DKI sudah memberikan bukti bahwa setelah berlakunya PSBB, data korban cenderung menurun,” ungkapnya.[detik/aks/nu]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan