Politisi PKS Komentari Hasil Pemilihan Wagub DKI Jakarta
IDTODAY.CO – Pemilihan wakil gubernur DKI Jakarta oleh DPRD masih menyisakan ketidakpuasan pada sebagian elit politik negeri ini. Sebagaimana diketahui bahwa kontestasi pemilihan gubernur DKI Jakarta mempertemukan dua partai pengusung pasangan Anies-Sandi, Gerindra dan PKS.
Suara ketidakpuasan disampaikan oleh politisi senior PKS, Tifatul Sembiring di akun Twitter. Cuitanya seakan menyinggung ‘tikungan terakhir’ dalam’ balapan’ antara partai Gerindra dan PKS ketika meloloskan wakilnya sebagai orang nomor dua di DKI Jakarta.
“Memang kalau dari awal udah nggak niat, susah. Sekali lancung ke ujian, seumur hidup orang tak kan percaya… *KuciangAia#,” tulis dia di @tifsembiring, sebagaimana dikutip dari Rmol.id (7/4/2020).
Sebagaimana maklum, Ahmad Riza Patria dari Gerindra berhasil unggul dan menjadi wagub di DPRD DKI dengan perolehan 81 suara mengangkangi Nurmansjah Lubis dari PKS yang hanya memperoleh 17 suara.
Yang membuat menarik adalah para petinggi Gerindra mulai dari Prabowo Subianto, Sandiaga Uno, hingga Fadli Zon secara serentak menyuarakan bahwa kursi wagub DKI yang ditinggalkan Sandi adalah ‘jatah’ PKS.
Sebagaimana diketahui pasangan Anies-Sandi diusung koalisi Gerindra dan PKS pada Pilkada DKI 2017. Dan pada Pilpres 2019, PKS mengusung pasangan Prabowo-Sandi yang notabena sama-sama dari Gerindra.
Melihat fenomena ‘saling salip di tikungan akhir’ dalam perebutan kursi DKI Jakarta 2, nampaknya warganet tidak sedikit yang menilai Gerindra sebagai penghianat dan membela PKS.
“Bung @sandiuno benarkah anda dan @Gerindra berkhinat ke PKS? PKS mitra terbaik dan paling setia kenapa posisi wagub masih disikat juga?” Cuit pemilik akun @ahsantany.
“Janji tinggal janji, PKS dikadalin sama Gerindra, saat butuh dukungan kita saja mereka berkata manis, makanya berpolitik harus cerdas dan jelas, bukan abu-abu,” lajut pemilik akun @akhlish.
Belajar dari kejadian ini, pemilik akun @js_hasan menyebut ini adalah seleksi alam, ketahuan mana yang benar-benar bisa dipegang komitmennya. “Semua partai sudah ketahuan belangnya. Tinggal PKS emang yang paling kuat komitmennya,” timpalnya.
Seakan ingin meng-clear-kan situasi, pemilik akun @jalu_jazz menyebutkan, warga DKI sepertinya lebih percaya bahwa Anies Baswedan adalah dari PKS, bukan dari Gerindra.
“Tenang pak, warga DKI Jakarta sepertinya lebih percaya kalau Pak @aniesbaswedan itu dari PKS, bukan dari Gerindra,” ciutnya.
Yang agak lucu adalah cuitan Harfin Nurulhaq pemilik akun @Kangharfin dia meminta PKS dan Gerindra untuk sementara waktu melakukan physical distancing.
“Memang baiknya PKS dan Gerindra melakukan physical distancing dulu,” imbuhnya.[brz]
